Habanusantara.net – Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) II di Aceh Timur menjadi ajang yang memukau dengan kehadiran 126 peserta yang berasal dari berbagai kecamatan dalam wilayah tersebut.
Festival ini dibuka oleh Pj Bupati Aceh Timur Ir Mahyuddin, MSI, melalui Asisten II Setdakab Aceh Timur, Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Dr. Darmawan M Ali, ST MISD, di Gedung Idi Sport Centre (ISC) pada Jumat (19/5/2023) .
Dr. Darmawan, dalam sambutannya, menyatakan bahwa FASI merupakan panggung yang tepat bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat mereka. Kreativitas dan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta akan terlihat saat mereka tampil di panggung.
“Anak-anak ini adalah generasi emas dan penerus yang akan membawa Islam sebagai sumber inspirasi dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Semoga momentum ini memberikan keberkahan,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua DPD BKPRMI Aceh Timur, Tgk Muh Isa, mengucapkan terima kasih atas dukungan Anggota DPRA Iskandar Usman Al Farlaky dalam kesuksesan FASI pertama tahun lalu. Sedangkan FASI ke-ll berhasil berkat dukungan Anggota DPR Aceh Tgk M Yunus. Pada FASI ke- II tahun ini, terdapat tiga cabang perlombaan, yaitu Tilawah Putra/Putri, Hifzil Qur’an Juz 30 Putra/Putri, dan Pidato Bahasa Indonesia (Putra/Putri).
Anggota DPR Aceh Tgk Muhammad Yunus, yang diwakili oleh Tokoh Muda Aceh Timur Heriyansyah, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berhasil menyelenggarakan FASI ke-2 ini. Ia juga menegaskan bahwa Tgk M Yunus akan terus mendukung kegiatan FASI, dengan harapan generasi Aceh Timur tumbuh menjadi generasi yang berakhlakul karimah.
Ketua BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, menjelaskan bahwa FASI merupakan upaya awal dalam membentuk insan Qur’ani yang rutin diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Aceh. Untuk memastikan kelangsungan kegiatan ini, dukungan dari Pemerintah sangat dibutuhkan.
“Kami memohon kepada Pemerintah Aceh, pemerintah kabupaten dan kota, serta para wakil rakyat agar mendukung FASI, karena kegiatan ini adalah upaya nyata dalam menumbuhkan minat dan membentuk generasi Qur’ani,” ungkap Dr. Mulia Rahman dalam sambutannya saat pembukaan FASI ke-2 di Gedung Idi Sport Center pada Jum’at (19/5/2023).
Dengan peserta yang bersemangat dan dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat, FASI di Aceh Timur semakin memperkuat peran festival dalam membentuk generasi yang berakakhlakul karimah.
Para peserta FASI menunjukkan semangat dan dedikasi yang luar biasa dalam mengikuti perlombaan. Mereka telah menunjukkan bakat, kreativitas, dan pengetahuan yang mereka miliki dalam cabang-cabang lomba yang dipertandingkan.
FASI di Aceh Timur juga menjadi ajang untuk memupuk nilai-nilai keagamaan dan meningkatkan pemahaman anak-anak tentang Islam. Melalui lomba Tilawah, Hifzil Qur’an, dan Pidato Bahasa Indonesia, para peserta diberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghafal Al-Qur’an, memahami dan menyampaikan pesan-pesan agama dengan jelas dan efektif.
Selain itu, dukungan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat menjadi modal utama kesuksesan FASI di Aceh Timur. Pemerintah daerah dan para wakil rakyat berperan aktif dalam mendukung kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka dalam membangun generasi yang memiliki akhlakul karimah. Masyarakat juga memberikan dukungan moral dan materiil, baik melalui partisipasi langsung maupun sumbangan untuk kelancaran acara ini.
FASI tidak hanya sekadar festival kompetisi, tetapi juga menjadi wahana untuk memperkuat ukhuwah islamiyah antara peserta, guru, dan orang tua. Selama acara, mereka dapat saling bertukar pengalaman, belajar satu sama lain, dan membentuk jaringan yang kuat untuk mengembangkan potensi anak-anak dalam bidang keagamaan.
Dengan adanya FASI, diharapkan generasi Aceh Timur tumbuh sebagai generasi yang memiliki kecintaan dan pengabdian yang tinggi terhadap agama dan masyarakat. Festival ini menjadi sarana untuk membentuk karakter, integritas, dan keteladanan bagi anak-anak sebagai pewaris nilai-nilai Islami.
Ketua BKPRMI Aceh, Dr. Mulia Rahman, menegaskan bahwa kelanjutan dan kesuksesan FASI tidak bisa terwujud tanpa dukungan semua pihak. Ia mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan ormas Islam, untuk terus mendukung dan melibatkan diri dalam mengembangkan FASI agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembentukan generasi Qur’ani yang berkualitas.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, FASI di Aceh Timur terus berkembang dan menjadi ajang yang dinanti-nantikan setiap tahunnya. Diharapkan festival ini menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.[is]