Habanusantara.net, Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) ke XII tingkat Provinsi Aceh yang berlangsung pada 8 – 11 November 2022 telah berkahir. Kafilah Kota Banda Aceh berhasil memborong 21 piala juara 1 dari berbagai Cabang Lomba.
Selain 21 piala juara 1, Kontingen FASI Kota Banda Aceh juga berhasil meraih 9 piala juara dan 4 Piala Juara 3 dan 1 Juara Harapan 1 dari 41 kontingen. Sementara 6 peserta lainnya tidak berhasil meraih juara pada FASI 2022.
Ketua BKPRMI Kota Banda Aceh, Akhina Bukhari menyebutkan, Kafilah FASI Kota Banda Aceh berhasil membawa pulang Juara 1 sebanyak 21 orang, Juara 2 Sebanyak 9 orang, juara 3 sebanyak 4 orang dan juara harapan 1 sebanyak 1 orang.
“Ada 35 Tropi yang berhasil dibawa pulang oleh Kontingen Kota Banda Aceh pada FASI Aceh 2022 ini. Hanya 6 orang dari 41 peserta yang tidak membawa pulang piala,” sebut Akhina Bukhari.
Mereka para peraih juara di masing cabang mendapat uang pembinaan, untuk juara satu Rp 2 juta, juara dua 1.5 juta, juara tiga Rp 1.25 juta, juara harapan satu Rp 1 juta dan juara harapan dua Rp 800 ribu.
Sedangkan 6 orang yang tidak berhasil membawa pulang juara, juga akan diberikan uang pembinaan oleh Penasehat BKPRMI Kota Banda Aceh.
Juara umum ini kata Akhina Bukhari diperoleh berkat kerja keras dan semangat anak-anak, official dan dapat mempertahankan juara umum.
Penasehat BKPMRI Kota Banda Aceh Isnaini Husda yang juga Wakil Ketua DPRK Banda Aceh mengapresiasi Kafilah FASI Kota Banda Aceh yang berhasil meraih juara sekaligus mempertahankan juara umum FASI Aceh tahun 2022.
“Ini berkat semangat anak-anak dan dukungan orang tua serta kerja keras Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Banda Aceh,” jelasnya
Isnaini berharap pemenang bisa tampil di even lebih tinggi, tentu harus ada pembinaan sejak dini agar lebih optimal dan mereka menjadi generasi islami. Ketika mereka remaja bisa menjadi benih unggulan untuk kebaikan Banda Aceh.
Menurutnya FASI sebagai wadah anak-anak tampil di depan umum. Mereka calon generasi qurani yang akan mewarnai Aceh dengan bermacam prestasi. Maka perlu pembinaan secara instensif dari BKPRMI Banda Aceh dan spot pemerintah Kota Banda Aceh demi mewujudkan generasi berkompeten.
“Selamat untuk para juara. Yang belum memperoleh juara jangan berkecil hati, terus berlatih dan belajar lagi. Kabar gembira untuk anak-anak kami yang belum berkesempatan meraih juara di FASI Propinsi Aceh, nanti kami juga akan berikan uang Pembinaan sebesar Rp. 500 ribu per orang. Mereka semua telah mengharumkan nam Kota Banda Aceh,” kata Isnaini Husda.
Sementara itu Ketua Kontingen FASI Kota Banda Aceh Ustadz Mardani, mengatakan prestasi yang diraih kali ini luar biasa. Kemenangan ini adalah untuk semua kita anak-anak, official, ustadz-ustazah yang telah melatih anak-anak, orang tua karena FASI tahun ini sangat luar biasa sekali perjuangannya, karena ada anak yang sakit tetap berjuang untuk bisa ikut lomba, bahkan ada yang masih dirawat di rumah sakit, rela lepas inpus untuk ikut lomba.
“Artinya memang perjuangan anak-anak tidak sia-sia, dan Alhamdulillah dapat juara umum dengan poin yang sangat luar biasa sekali, mudah-mudahan kedepan kembali bisa mempertahankan juara umumnya lagi,” ujarnya dengan penuh haru [Is]




















