Habanusantara.net, WI (45) Desa Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu digebukin Warga di Dusun Tanjung Rambut, Desa Bukit Tempurung, Aceh Tamiang. Pasalnya pria tersebut diduga tanpa mengenal waktu dan hampir setiap hari masuk ke rumah seorang janda berinisial I (45).
Kapolres Aceh Tamiang melalui Kasi Humas AKP Untung yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Ia benar, 27 Oktober 2022 kejadian,” ujar Untung. Minggu (30/10/22).
Dari laporan yang diterima kata AKP Untung, peristiwa pemukulan tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
“Jadi masyarakat merasa resah karena berulang kali diperhatikan dan di tegur, WI berada di rumah janda di Desa tersebut,” katanya.
Namun, teguran tersebut tidak digubris oleh keduanya dan WI malah menantang warga dengan menunjukkan sebilah pisau yang diselipkan di pinggangnya.
“Disitu timbul cekcok, sambil mengacungkan pisau WI juga mengatakan “Jika Kalian Maju Akan Kudatangkan 1 Batalyon,” dan warga pun emosi mendengar ucapan tersebut,” katanya.
Hingga akhirnya, terjadilah pemukulan dan warga mengambil pisau yang diacungkan oleh WI.
Saat direbut oleh masyarakat, lanjut Untung, pisau tersebut mengenai tangan WI. Akibatnya, WI mengalami luka robek di jari tangan sebelah kiri.
Selain itu, WI juga mengalami luka di bagian siku tangan sebelah kanan, memar di bagian kepala sebelah kiri dan di bagian kaki sebelah kanan yang diduga dipukul warga.
“Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Simpang Bripka Reza Felani dan perangkat Desa langsung meluncur ke TKP dan mengamankan WI dari pengeroyokan yang dilakukan oleh warga,” katanya.
“WI pun dibawa ke Polsek dan kemudian ke RSUD Aceh Tamiang guna mendapatkan perawatan medis,” ucapnya.
“Sabtu tanggal 29 Oktober 2022 sekira pukul 13.00 WIB Bhabinkamtibmas bersama perangkat dan warga yang bertikai telah dilaksanakan penyelesaian tingkat Desa,” pungkasnya(mdn)
