Ketua Pelatda PON KONI Aceh Intruksikan Pelatih Tingkatkan Latihan Atlet

Habanusantara.net, Banda Aceh – Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) 2022 KONI Aceh untuk persiapan PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd mengintruksikan pelatih cabang olahraga Pelatda sentralisasi untuk meningkatkan latihan atlet, sehingga performa fisik dan tehnik yang maksimal sesuai target bisa tercapai.

Dalam penyampaian hasil evaluasi pelaksanaan Pelatda telah berjalan sekitar empat bulan dan hasil tes fisik yang dipandu instruktur dari Perkumpulan Pelatih Fisik Indonesia pertengahan Maret lalu, di Hotel Garuda, Banda Aceh – suatu basecamp-nya atlet Pelatda Sentralisasi – Senin (1/8/2022) malam, Bachtiar menyebutkan, pencapaian performa fisik atlet semua cabang olahraga sentralisasi, berkisar 30 hingga 65 persen.

“Hasil tes fisik awal atlet Pelatda mencapai 30 hingga 65 persen. Kita harapkan performa fisik atlet bisa mencapai 70 persen,” ujarnya.

Untuk itulah ia mengintruksikan para pelatih meningkatkan terus latihan atlet selama Pelatda dan setiap bulan harus ada peningkatan fisik atlet 5 hingga 10 persen.

Bachtiar Hasan yang juga Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh ini menyampaikan beberapa hal yang perlu dibenahi para pelatih dalam Pelatda untuk peningkatan fisik atlet.

Menurut Bachtiar beberapa hal yang perlu dibenahi yaitu struktur, urutan, tujuan dan pemilihan metode latihan, penghitungan dan penerapan volume intensitas dalam sesi latihan, frekwensi dan dinamika latihan.

Diharapkan performa fisik dan tehnik para atlet mencapai progres maksimal sesuai yang diharapkan dan menunjukkan prestasi di kejuaraan nasional yang menjadi indikator untuk persiapan menghadapi PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara.

Berprestasi di Kejurnas

Dalam kesempatan itu, Bachtiar juga menyebutkan, pencapaian prestasi mengembirakan sejumlah cabor Pelatda di event nasional dan Kejurnas yaitu paramotor meraih 3 emas, atletik 1 perunggu, petanque 5 emas, 1 perak, 1 perunggu, selancar ombak 2 emas, panahan 1 emas, 1 perak, 1 perunggu, angkat berat 5 emas, 6 perak, menembak 1 emas, 2 perak, 1 perunggu dan balap sepeda (sepeda gunung) 1 emas.

Pada penyampaian evaluasi itu, Sekretaris Pelatda, Dr Mansur menyebutkan, secara umum performa serta prestasi para atlet sejak Pelatda menghadapi PON XIX/2016 Jabar, PON XX/2021 Papua dan selama pelaksanaan Pelatda 2022 untuk menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara terus alami kemajuan.

Sementara itu, seorang dokter atlet Pelatda, dr Soraya menyampaikan advis dan arahan menyangkut kesehatan atlet untuk menunjang peningkatan prestasi dalam menjalani Pelatda.

Seperti diketahui Pelatda sentralisasi 2022 ini atlet kategori I terdapat 129 atlet, 35 pelatih dan 9 pelatih nasional, berasal dari 25 cabang olahraga yang ditangani langsung KONI Aceh. Pelatda telah dimulai 1 Maret dan berlangsung selama 10 bulan.

Pelatda Desentralisasi atlet kategori II sebanyak 147 atlet, 50 pelatih dari 44 cabang olahraga. Pelatda berlangsung selama enam bulan, dimulai 1 April 2022 dan ditangani langsung oleh pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga masing-masing.

Desentralisasi kategori III, terdiri dari atlet cabang olahraga angkat berat, berkuda dan tenis meja. Pelatda berlangsung lima bulan, dimulai 1 Mai 2022. (*).