Masih kata komite, sejak saya mengetahui kejadian itu sebagai mewakili orang tua murid terus berupaya untuk mengajak pihak sekolah dan pihak orang tua guru karate agar segera menyelesaikan masalah yang ada, namun usaha saya tidak membuahkan hasil.
“Saya juga jadi bingung, kenapa urusanya sampai ke polisi. Sudah ada yang berusaha untuk mendamaikan masalah itu dengan meminta uang sebesar Rp.6 jt, namun tidak selesai juga sampai sekarang,”jelasnya.
Mengakhiri pernyataan komite, iaengatakan sekarang tergantung pihak sekolah, pihak keluarga guru karate dan pihak keluarga korban lah bagaimana selanjut nya, kalupun nanti di panggil terkait masalah ini, saya siap membantu yang terbaik untuk masalah ini.


















