Menurut Saudi, kesepakatan perdamaian secara kekeluargaan tidak mendapat titik temu, dikarenakan surat perdamaian sudah di konsep (ditulis) dari sebelumnya tanpa kesepakatan bersama saat pihak sekolah mendatangi rumah korban pada Rabu 2 Agustus lalu.
“Kami menolak untuk menandatangani surat tersebut, karena surat itu berbunyi tidak ada pernah terjadi kekerasan, (kontak fisik) disekolah seperti yang tertulis di surat perdamaian, jelas kami tidak mau menandatangani nya,”tegas Saudi.
Saudi merasa ada kejanggalan dari pihak mediator (kuasa) yang membuat dan membawa surat tersebut.


















