Habanusantara.net | ACEH TAMIANG — Guna menunjang perekonomian masyarakat, lima unit jembatan penghubung Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang menuju Kabupaten Aceh Timur mulai dikerjakan.
Jembatan tersebut merupakan bahagian dari skema pembangunan Multi Years Contrak (MYC) yang bersumber dari dana Otsus Aceh Tahun Anggaran 2022.
Pembangunan Lima jembatan bersumber dari dana Otsus Aceh Tahun Anggaran 2022 dengan pagu lebih kurang Rp 13 miliyar rupiah.
Salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Bandar Pusaka, Muklisin Syaputra mengatakan dengan dikerjakannya pembangunan jembatan ini, tentunya nanti akan sangat bermanfaat dan berpengaruh besar bagi kemudahan akses kepada masyarakat dalam menunjang pelayanan dan kegiatan di masyarakat, terutama bagi peningkatan kegiatan perekonomian.
“Atas nama masyarakat, saya mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang maupun Pemerintah Aceh serta anggota DPRA Dapil 7 yang telah memperjuangkan aspirasi masyarakat hingga terealisasi. Terkhusus Bu Nora yang telah berbuat banyak untuk masyarakat pendalaman,” sebutnya.
Sementara itu anggota DPRA Dapil 7 (Aceh Tamiang – Langsa) Nora Idah Nita dihubungi menyebutkan untuk tahun depan Pemerintah Aceh direncanakan akan membangun kembali beberapa unit jembatan di sepanjang jalan penghubung Kota Karang Baru menuju Simpang Jernih – Aceh Timur.
Menurutnya ada beberapa jembatan lagi yang kondisinya tidak layak untuk dilalui sehingga dibutuhkan pembangunan.
“Ada beberapa jembatan lagi yang kondisinya tidak layak untuk dilalui, sehingga dibutuhkan pembangunan baru sesuai harapan masyarakat,” ungkapnya.
