“UNICEF tidak asing lagi di Aceh, dukungan UNICEF untuk Aceh telah berlangsung sejak lama. Untuk siklus tahun 2021-2025, sektor yang didukung yaitu pada bidang kesehatan, nutrisi, air sanitasi, perlindungan anak, dan kebijakan sosial,”paparnya.
Sementara untuk Pidie Jaya, tambah dr Tira, fokus komitmen untuk nutrisi, Kesehatan ibu anak dan imunisasi untuk kurun waktu 2022 – 2023. Pidie Jaya sebagai salah satu lokus stunting tahun 2022 yang di tetapkan oleh Nasional, sehingga dukungan UNICEF sejalan dengan prioritas pemerintah, karena MTBS selain bertujuan menurunkan kematian bayi balita, juga merupakan salah satu intervensi dalam penanggulanan stunting.
“Apresiasi terhadap komitmen Pemerintah Pidie Jaya, termasuk kehadiran Sekda Pidie Jaya, Ir. Jailani dan jajarannya dalam kegiatan pelatihan ini. Kami berharap kerja bersama Pemerintah Aceh, UNICEF, dan Flower Aceh sebagai mitra pelaksana, dalam pelatihan kali ini dapat bermanfaat bagi para tenaga Kesehatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan, dan bagi masyarakat sebagai penerima manfaat akhir”, tegasnya.



















