DaerahHeadlineNews

Sakit Hati Bisnisnya Kerap Diganggu, Motif Penembakan 2 Warga Aceh Besar

×

Sakit Hati Bisnisnya Kerap Diganggu, Motif Penembakan 2 Warga Aceh Besar

Sebarkan artikel ini
Pelaku Penembakan dua warga Aceh Besar saat Mapolda Aceh, senin (6/6/2022) [Foto/Ismail]
Habanusantara.net, Polda Aceh telah menetapkan dan menahan tersangka AB Alias TW, otak di balik penembakan dua warga Indrapuri, Aceh Besar, hingga tewas. “Motif pembunuhan itu karena tersangka sakit hati akibat kerap korban R(38) kerap menganggu bisnisnya tersangka AB Alias TW,” kata Kombes Pol. Winardy, Kabid Humas Polda Aceh dalam konferensi persnya di Aula Ditreskrimsus Polda Aceh pada Senin (06/06/22).
Winardy menyebutkan, TW ini punya bisnis dibidang Kilang Kayu. Karena R ini kerap menggangu Bisnis TW, kemudian TW memerintahkan lima orang pelaku untuk menghabisi nyawa R, termasuk salah seorang pelaku yang identitasnya sudah diketahui dan masih dilakukan pengejaran.
Winardy menjelaskan, sebelumnya pada hari Jumat (3/6), Direktorat Kriminal Umum Polda Aceh, telah melakukan pemeriksaan kepada AB alias TW. Hasil pemeriksaan kemarin hari sabtu, dengan alat bukti yang kita miliki yang kemudian di tingkatkan menjadi tersangka.
“AW sudah ditahan Mapolda Aceh setelah ditetapkan sebagai tersangka karena menjadi aktor intelektual di balik peristiwa tersebut. AW juga mendanai dan merencanakan penembakan itu,” kata Kabid Humas Polda Aceh itu.
TW ini adalah sebagai otak pelaku, atau dalang penembakan yang memberikan dana kepada kelima pelaku yang sudah ditangkap sebelumnya.
Tersangka TW memberikan dana untuk membeli dua unit handphone untuk melakulan aksi ini.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy memperlihatkan barang bukti dalam konferensi persnya di Aula Ditreskrimsus Polda Aceh pada Senin (06/06/22).[Foto/Ismail]
Untuk senjata yang digunakan untuk menembak, Kata Winardy masih diteliti jenisnya oleh Labfor di Medan, tapi berdasarkan selongsong peluru yang ditemukan di TKP, Pelaku menggunalan senjata laras panjang untuk mengesekusi korban.
Berdasarkan pemeriksaan, Kata Winardy diketahui target dari penembakan tersebut adalah R. Tapi karena M juga berada dilokasi, mereka juga berupaya untuk menghilangkan saksi juga mengeksekusi. M sebagai korban ikutan.
TW ini merupakan salah satu ketua DPW Partai Lokal di Aceh, kemudian setelah kita lakukan pendalaman, kita terus melakukan pemeriksaan secara maraton untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan peristiwa tersebut.
Dalam konferensi pers tersebut, Tersangka TW turut dihadirkan bersama dengan dua buah alat komunikasi berupa hanphone dalam kondisi rusak yang digunakan untuk eksekusi korban. [Ismail]
Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

close