Habanusantara.net | ACEH TAMIANG — Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi. Pemerintah sudah melakukan langkah cepat dalam penganannya penyebaran virus tersebut. Dalam hal ini Bupati Mursil menegaskan kepada masyarakat peternak sapi untuk tidak panik ditengah mewabahnya.
Demikian disampaikan Bupati Mursil, dalam siaran langsung di TVRI dalam acara Indonesia Bicara, Senin, (16/05/2022).
Dalam laporannya pada sesi ketiga Acara Live Indonesia Bicara di TVRI yang dikemas dengan tema Antisipasi Penyebaran Virus PMK secara Virtual, Bupati Aceh Tamiang menyampaikan bahwa penyebaran virus PMK di Kabupaten Aceh Tamiang, hingga saat ini jumlah ternak sapi yang sakit akibat virus tersebut sebanyak 3.485 ekor dan 2 ekor kerbau. Sedangkan jumlah sapi yang mati sebanyak 13 ekor dan 2 ekor dipotong paksa.