Dia menjelaskan Aceh Tamiang kaya akan hasil perkebunan khususnya kelapa sawit dengan jumlah PKS sekitar 17 unit ditambah lagi pasokan dari Aceh Timur, Aceh Utara dan lain sebagainya. Selama ini produk keluar Aceh maksimal dalam bentuk CPO.
“Seharusnya Aceh Tamiang dikembangkan industri hulu hingga hilir yang berbasis kelapa sawit seperti pabrik minyak goreng dan turunannya, pabrik biodiesel, pabrik briket cangkang sawit, home industri produk kerajinan berbahan lidi kelapa sawit,” imbuhnya.
Untuk kabupaten Aceh Timur, sambungnya, kaya dengan potensi perikanan baik tangkap maupun tambak. Untuk itu Aceh Timur dijadikan pusat industri perikanan hasil perikanan dari wilayah Aceh dikumpulkan di Aceh Timur.



















