Eriston menambahkan, selama masa pembahasan yang disampaikan pada APBD perubahan 2021 itu sudah disampaikan secara global.
“Soal alasan mengalokasikan anggaran untuk rusunawa sempat dipertanyakan, namun jawaban Pemko Tanjung Balai mengambang. Akan tetapi, mengingat masa pembahasan sangat singkat, masalah tersebut tidak diperpanjang lagi dalam pembahasan, “tutup Politisi PDI Perjuangan ini. (al/hd)



















