”Untuk tahap pertama kami masih di Pasar Aceh tentunya kedepan akan kita targetkan ke tempat penjualan lainnya, bisa jadi kedepan pelaku UMKM ini tidak lagi berintraksi dengan pembeli secara fisik tetapi akan dilakukan secara digital dengan sistem nontunai,” kata Nurdin.
Nurdin berharap dengan dukungan oleh Bank Indonesia tersebut tentunya target-target yang pihaknya rencanakan akan terealisasikan di akhir tahun untuk mewujudkan Banda Aceh sebagai Smart City.
“Tentunya dengan menambah persiapan kita sehingga kedepan semua sisi sektor dilakukan dengan pembayaran non tunai PAD Banda Aceh pun terkontrol dan siapapun dapat transparan melihat kondisi PAD Kota Banda Aceh,” harap Nurdin.



















