Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh, Achris Sarwani mengatakan dengan terselenggaranya kegiatan tersebut sebagai gelaran seremoni yang menandai bahwa Kota Banda Aceh siap untuk menjadi kota gemilang dan kota cendekia (Smart City) melalui program digitalisasi/elektronifikasi sistem pembayaran.
Archis mengapresiasi kepada Pemerintah Kota Banda Aceh dan PJSP yang telah bersinergi bersama Bank Indonesia untuk mendukung penyelenggaraan sistem pembayaran nontunai.
“Alhamdulillah beberapa proyek percontohan seperti elektronifikasi kawasan pelabuhan Ulee Lheue, kawasan Pasar Aceh dan retribusi uji KIR sudah berhasil dilaksanakan. Kemudian dalam proses juga dipersiapkan e-retribusi layanan persampahan,” kata Archis.
Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE, Ak. MM mengatakan bersama dengan stakeholder pihaknya akan berupaya menjadikan Kota Banda Aceh sebagai cendekia yang mampu bertahan, berkembang, dan berinovasi di masa revolusi industri.



















