Kegiatan tersebut dihadiri 40 peserta diklat dari berbagai daerah dan didampingi langsung oleh Kadis BKPSDM, Sahrullah.
Fadliadi, ketua rombongan menyampaikan, kunjungan ini sebagai sarana pembelajaran bagi peserta untuk melihat inovasi-inovasi yang ada di Kota Banda Aceh.
Dalam kesempatan ini, Bahagia menyampaikan sekilas perihal Banda Aceh dan program-program pembangunan yang berkelanjutan.
Bahagia menjelaskan kondisi Banda Aceh telah bangkit secara bertahap semenjak bencana gempa dan tsunami tahun 2004 silam yang merenggut puluhan ribu warga. Dari segi ekonomi yang semakin membaik, dengan bertambahnya kembali penduduk sampai infrastruktur yang kembali tertata rapi.
Ia memaparkan secara umum kota Banda Aceh mulai dari segi pemerintahan, luas wilayah dan jumlah penduduk, anggaran dan pendapatan daerah, profil pembangunan, infrastruktur dan program kerja lainnya dibawah kepemimpinan Aminullah – Zainal.
“Semua program sesuai dengan visi misi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariat yang memprioritaskan pada bidang Agama, Ekonomi dan Pendidikan,” kata Bahagia.
Bahagia mengungkapkan, banyak program yang diadopsi dan lahir dari kerjasama antar pemerintah kota.
“Kita juga mengundang para investor datang untuk membahas kerjasama dalam hal pembangunan,” ungkapnya
Kepada para peserta, Bahagia juga memaparkan inovasi lainnya. Ia mengharapkan agar para peserta nantinya menuai manfaat dari pertemuan itu.
“Kita harap para peserta nantinya bisa mengadopsi ide-ide yang bisa diterapkan di daerahnya masing-masing,” pungkasnya()
