Namun predikat itu hanyalah dongeng belaka, karena perbandingan 2010 dengan 2018 saat ini sangat miris, bayangkan kini predikat itu sudah berganti nama dengan kampung Lalat alias Kampung kumuh yang rawan akan penyakit.
Nama kampung Lalat itu diberikan bukan tanpa alasan, dikarenakan saat ini kampung Suka Jadi diserang wabah lalat dengan jumlah yang sangat banyak.
Kepala Desa Suka Jadi Suripto memberikan keteranganya kepada tim AWDI DPC Atam bahwa pemberian kampung lalat berdasarkan adanya Kandang-kandang ayam yang dibuat oleh Para Pengusaha di Desa Suka jadi.



















