News

Aceh Besar Siap Menjadi Tuan Rumah PON XXI

×

Aceh Besar Siap Menjadi Tuan Rumah PON XXI

Sebarkan artikel ini

Bupati Aceh Besar, Mawardy Ali menyatakan Jantho siap sebagai tempat pertandingan sejumlah cabang olahraga jika Aceh menjadi tuan rumah PON XXI/ 2024.

“Jantho siap dijadikan tempat pertandingan sejumlah cabang olahraga PON,” kata Mawardi saat menerima kedatangan tim survey venue PON dari KONI Pusat di Meuligoe Bupati Aceh Besar, Jantho, Jumat.

Ia menyebutkan ada sejumlah venue (tempat pertandingan) cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) diantaranya takraw, sepatu roda di Jantho.

Tim dari KONI Pusat, yang dipimpin Mayjen TNI (Pur) Nanang Djuana Priadi mendatangi Jantho guna mensurvey dan verifikasi venue cabang olahraga dimiliki Aceh yang mencalonkan diri sebagai tuan PON XXI/2024 bersama Sumatera Utara.

Lebih lanjut bupati mengungkapkan di ibukota Kabupaten Aceh Besar, Jantho segera dibangun komplek olahraga atau Jantho Sport City (JSC) yang menjadi pusat pelaksanaan pekan olaraga Aceh (PORA) XIII yang digelar 18 – 25 November 2018.


Mawardy menyebutkan di JSC akan dibangun venue cabang olahraga basket, voli, bulutangkis, tenis meja, takraw, cabang olahraga beladiri, stadion mini lapangan sepakbola, panahan. Termasuk lapangan futsal, empat lapangan tenis di kawasan Jantho.

Dijelaskannya, biaya pembangunan semua venue tersebut Rp170 miliar yang bersumber dari APBA dan APBK Aceh Besar. “Pengerjaannya venue-venue dan JSC sudah dimulai 1 Maret 2018 dan ditargetkan selesai 30 Oktober 2018,” katanya.

Pertemuan tim verifikasi PON dari KONI Pusat dengan Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di pendopo bupati, Jantho, Jumat (2/3). (Foto Antara Aceh/Sudirman)


Katanya, venue-venue tersebut nanti bisa digunakan untuk PON. “Kita sangat berkeinginan Aceh jadi tuan rumah PON XXI/2024 dan Jantho siap menjadi tempat pertandingan sejumlah cabang olahraga,” ujarnya.

Ia memberikan apresiasi kepada tim dari KONI Pusat yang melakukan verifikasi venue cabang olahraga PON di Jantho.

“Kita juga berharap dukungan dan bantuan KONI Pusat, agar Aceh bisa menjadi tuan rumah PON,” pintanya.

Sementara itu, Ketua tim surve venue KONI Pusat, Nanang Djuana Priadi mengatakan tuan rumah PON akan ditentukan pada rapat anggota KONI, April 2018, selanjutnya diteruskan ke pemimpin bangsa ini (presiden) yang menentukan tuan rumah PON XXI/2024.

Sebutnya yang mencalonkan diri sebagai tuan rumah PON yaitu Aceh bersama Sumatera Utara, Bali bersama NTB dan Kalimantan Selatan. “Jadi ada tiga calon tuan rumah PON XXI/2024,” jelasnya.

“Kita melihat, mendengar dan mencatat dari survey terhadap venue-venue cabang olahraga PON, selanjutnya kita sampai ke pimpinan,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut juga ditampilkan visual rancangan venue-venue PORA yang segera dibangun, lokasi JSC dan kesiapan Aceh Besar sebagai tuan rumah multi even olahraga empat tahunan di Aceh ini.

Sekretaris panitia pusat PORA, T Dahsya memberikan pemaparan kesiapan Aceh Besar sebagai tuan rumah PORA, menyebutkan pesta olahraga di Aceh ini yang terbanyak mempertandingkan cabang olahraga dibanding PORA sebelumnya atau Porda/Porprov (dahulu).

“Ada 29 cabang olahraga yang kita pertandingkan,” jelasnya.

Sebutnya tuan rumah Aceh Besar juga menyediakan konsumsi bagi peserta PORA yang berjumlah 4570 atlet.

“Ini pertama dalam pelaksanaan multi event olahraga empat tahunan di Aceh,” kata Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Aceh Besar ini.

Usai pertemuan tersebut tim dari KONI Pusat meninjau langsung venue-venue PORA komplek JSC yang sudah dimulai pengerjaannya dibekas taman meuligoe yang berada di sekitar depan Pendopo Bupati Aceh Besar. [antaranews]

Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News

Tinggalkan Balasan

close