Pelaksana Tugas Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengatakan penyelenggaraan MTQ menjadi salah satu sarana menjaga kemurnian Al-Quran. Di samping itu, kata Nova, MTQ juga menjadi sarana dakwah yaitu dengan upaya memperkenalkan Al-Quran kepada masyarakat.
“MTQ menjadi salah satu media yang sangat efektif dalam menyebarkan syiar Islam karena unsur seni dalam MTQ dianggap sebagai salah satu daya tarik tersendiri yang dapat mendorong minat masyarakat dalam mempelajari Al-Quran,” kata Nova Iriansyah.
Nova mengajak seluruh masyarakat untuk tidak memandang MTQ sebagai sebuah acara rutinitas atau sebatas ajang kompetisi dalam seni membaca Quran, melainkan harus dipandang sebagai sarana penyebaran dakwah Islam. “Dengan kegiatan mulia ini kita bisa memperkuat ukhuwah, dan mempererat silaturahim yang pada akhirnya akan melahirkan kesadaran umat Islam mencintai dan memuliakan Al-Quran.”
Tradisi membaca Quran dengan alunan merdu bukanlah tradisi baru. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah Nabi Muhammad SAW., merupakan seorang qari yang mampu membaca Quran dengan alunan amat merdu. Dalam sebuah kisah diceritakan, Nabi pernah membaca salah satu ayat yang terdapat dalam surat “Al-Fath”. Lantunan suara Beliau yang merdu sempat membuat para sahabat Beliau terpukau, bahkan unta yang ditunggangi Beliau pun terperanjat.




















