Sigli. Habanusantara.net
Pengerahan ribuan ASN, Unsur Forkopincam, Keuchik bersama perangkat gampong, serta relawan dalam aksi Bakti Sosial (Baksos) bersih-bersih tahap II pasca banjir, Minggu (21/12/2025), di Kecamatan Mutiara Timur, Kembang Tanjong, dan Kecamatan Mutiara, terlaksana dengan baik.
Setiap kecamatan dikoordinir oleh Asisten Setdakab. Mutiara Timur oleh Plt. Asisten II, Apriadi Ahmad, S.Sos., Kembang Tanjong oleh Asisten III, Jufrizal, S.Sos., M.Si., dan Kecamatan Mutiara oleh Asisten I, Dr. H. Nadhar Putra, M.Si.
Bupati H. Sarjani Abdullah, S.H., M.H., pada aksi ini terjun langsung di Mutiara Timur bersama para pejabat sesuai kelompok masing- masing, Wabup Alzaizi Umar di Kembang Tanjong, demikian juga Sekda Drs. Samsul Azhar, berlokasi di Kecamatan Mutiara.
Aksi bersih-bersih ini merupakan lanjutan dari aksi tahap I pada 13 dan 14 Desember 2025 lalu. Aksi ini menyasar pemukiman warga dan fasilitas umum, dengan membersihkan sisa-sisa lumpur yang masih tertinggal pada gotong royong masal sebelumnya.
Sekda Drs. Samsul Azhar, mengatakan, dengan aksi ini, setelah pembersihan berharap warga bisa kembali ke rumah masing- masing.
Begitu juga dengan fasilitas umum, setelah dibersihkan dari sisa-sisa lumpur agar bisa digunakan kembali, sehingga nantinya aktifitas masyarakat bisa kembali normal,” harap Sekda.
Dari Mutiara Timur, Koordinator Kegiatan, Apriadi Ahmad, mengatakan, aksi Baksos bersih-bersih bersama ASN Pemkab Pidie, bersama Unsur Forkopincam, Keuchik dan aparat gampong, merupakan bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah bencana banjir, yang terjadi pada 26 November 2025 lalu.
Semoga dengan aksi ini, rumah-rumah warga kembali bersih dari lumpur sisa banjir, dan bisa ditempati kembali, termasuk fasilitas umum lainnya,” ujar Apriadi.
Dibalik aksi tersebut, Apriadi juga mengisahkan tentang seorang warga, ibu, janda miskin yang sedang terduduk lesu di depan rumahnya yang dipenuhi lumpur sisa banjir. Namun rumahnya tidak termasuk dalam daftar gampong yang akan dibersihkan dalam aksi ini.
Dengan inisiatif dan dikomandoi oleh Kepala DKP, Safrizal, bersama anggotanya, rumah janda miskin ini pun dibersihkan dan siap ditempati. Akhirnya, kesedihan dan keputusasaan seorang ibu, janda miskin tadi berubah dengan senyum ceria dan terima kasih kepada mereka yang peduli untuk sesama.
Demikian juga di Kecamatan Kembang Tanjong, para ASN, Unsur Forkopincam, Keuchik dan aparatur gampong, bahu membahu membersihkan rumah warga dari sisa-sisa lumpur agar bisa ditempati kembali.
Fasilitas umum juga jadi sasaran pembersihan, agar bisa digunakan dan aktifitas kembali normal. Dengan menggunakan perlengkapan manual, dan didukung oleh alat berat dan truk, seluruh tempat yang digenangi lumpur dibersihkan, setelah itu lumpur tersebut dibuang ke suatu tempat,” ungkap Asisten III, Jufrizal, yang juga Koordinator wilayah Kecamatan Kembang Tanjong. (Raju)




















