Daerah

Bupati Pidie dan Wakil Bupati Pimpin Langsung Gotong Royong Rumah Warga Bersama ASN

×

Bupati Pidie dan Wakil Bupati Pimpin Langsung Gotong Royong Rumah Warga Bersama ASN

Sebarkan artikel ini

Sigli. Habanusantara.net

Pasca Banjir di Pidie Bupati dan Waki Bupati, serta Sekda Terjun Langsung Bersama ASN untuk membersihkan rumah warga yang terdampak banjir dan berlumpur

Mempercepat pemulihan pasca banjir, Bupati H. Sarjana Abdullah, S.H., M.H., Wabup Alzaizi Umar, dan Sekda Drs. Samsul Azhar, terjun langsung dalam aksi Bakti Sosial (Baksos) bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Pidie, Sabtu (13/12/2025), Aksi ini berlokasi di Kecamatan Kecamatan Mutiara Timur, Kembang Tanjong, dan Kecamatan Mutiara.

Kegiatan gotong royong, masih dalam masa tanggap darurat tahap II ini melibatkan Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK), seluruh unsur kecamatan, serta perangkat gampong terkait, yang dikoordinasikan menurut wilayah kecamatan.

Untuk wilayah Kecamatan Mutiara Timur dikoordinir oleh Asisten I, Dr. Drs. H. Nadhar Putra, M.Si., wilayah Kembang Tanjong oleh Plt. Asisten II, Apriadi Ahmad, S.Sos., dan untuk wilayah Kecamatan Mutiara dikoordinir oleh Asisten III, Jufrizal, S.Sos., M.Si.

Adapun aksi ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menangani dampak banjir hidrometeorologi yang melanda Aceh, termasuk Kabupaten Pidie, setelah beberapa hari, sejak 26 November 2025 diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

Namun aksi ini juga dalam rangka menumbuh kembangkan rasa kepedulian dan persaudaraan antara ASN dengan masyarakat korban banjir. Selain itu memberikan harapan baru, bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah yang tengah melanda.

Dengan semangat gotong royong, ratusan ASN bergerak untuk membersihkan lumpur dan puing sisa banjir yang masih menumpuk di lingkungan permukiman dan fasilitas publik.

Untuk wilayah Kecamatan Mutiara Timur dikoordinir oleh Asisten I, Dr. Drs. H. Nadhar Putra, M.Si., wilayah Kembang Tanjong oleh Plt. Asisten II, Apriadi Ahmad, S.Sos., dan untuk wilayah Kecamatan Mutiara dikoordinir oleh Asisten III, Jufrizal, S.Sos., M.Si.

Bupati H. Sarjani Abdullah dan Plt Asisten II, Apriadi Ahmad, ikut bergotong royong bersama ASN di wilayah Kecamatan Kembang Tanjong. Wabup Alzaizi Umar dan asisten II, Jufrizal, bergotong royong di wilayah Mutiara.

Sedangkan Sekda Drs. Samsul Azhar, Asisten I, H. Nadhar Putra, serta Kalak BPBD, Muhammad Rabiul, juga ikut langsung bergotong royong bersama ASN, membersihkan pemukiman warga dan fasilitas publik, di wilayah Mutiara Timur.

Upaya ini untuk memastikan kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, khususnya mereka yang tengah menghadapi ujian berat berupa bencana banjir dan dampaknya, serta mempercepat proses pemulihan,” ujar Plt. Asisten II, Apriadi Ahmad, yang juga koordinator Kecamatan Kembang Tanjong.

Ia juga mengatakan, bahwa Bupati Pidie menekankan penanganan pascabanjir harus dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk wilayah Kecamatan Mutiara Timur dikoordinir oleh Asisten I, Dr. Drs. H. Nadhar Putra, M.Si., wilayah Kembang Tanjong oleh Plt. Asisten II, Apriadi Ahmad, S.Sos., dan untuk wilayah Kecamatan Mutiara dikoordinir oleh Asisten III, Jufrizal, S.Sos., M.Si.

Namun aksi tersebut juga dalam rangka menumbuh kembangkan rasa kepedulian dan persaudaraan antara ASN dengan masyarakat korban banjir. Selain itu memberikan harapan baru, bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah yang tengah melanda.

Dengan semangat gotong royong, ratusan ASN bergerak untuk membersihkan lumpur dan puing sisa banjir yang masih menumpuk di lingkungan permukiman dan fasilitas publik.

“Seluruh ASN diminta terlibat aktif dalam kegiatan gotong royong bersama masyarakat, sehingga proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan efektif,” tegas Bupati, melalui Plt. Asisten II.

Bupati Pidie juga menaruh perhatian khusus terhadap kondisi warga yang masih menghadapi sisa lumpur cukup tebal di rumah- rumah mereka.

“Bupati menginstruksikan agar kegiatan gotong royong difokuskan pada wilayah yang paling membutuhkan penanganan, baik fasilitas umum maupun pemukiman warga. Dan direncanakan selama dua hari, Sabtu 13 sampai Minggu 14 Desember 2025,” sebut Plt. Asisten II.

Apriadi menuturkan, kehadiran bupati di tempat tersebut memberi dorongan moril dan inspirasi luas bagi berbagai elemen masyarakat untuk ikut bergandengan tangan, saling membantu, dan memperkokoh solidaritas di tengah bencana.

Pemerintah Kabupaten Pidie berharap, melalui kepemimpinan langsung Bupati serta kerja bersama, proses pemulihan pascabanjir dapat berlangsung lebih cepat sehingga aktivitas warga kembali normal.

Dengan semangat gotong royong dan kepemimpinan yang kuat, Pemkab Pidie yakin bahwa proses pemulihan pascabanjir dapat berlangsung lebih cepat dan efektif, serta masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan normal dengan aman dan sejahtera.

Sementara itu, Asisten III, Jufrizal, selaku koordinator kecamatan Mutiara, mengatakan, perlu perhatian khusus kepada korban banjir, terutama dalam hal perumahan yang terkena dampak, air minum, sanitasi, kesehatan, dan pakaian.

“Selain itu, lumpur bekas banjir harus segera dipindahkan ke tempat lain agar kawasan pemukiman dan pelayanan publik kembali normal, hal ini untuk mempercepat proses pemulihan,” ungkap Jufrizal. (Raju)

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Daerah

Sigli. Habanusantara.net Pemerintah Kabupaten Pidie terus menunjukkan perhatian dan komitmen dalam penanganan dampak banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah khususnya Pidie. Salah satu bentuk nyata kehadiran pemerintah daerah ditunjukkan melalui…

close