Habanusantara.net – Pemilihan Geuchik (kepala desa) di Gampong Simpang Tiga, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, berlangsung unik sekaligus menarik perhatian. Dua kandidat yang maju dalam pemilihan, Selasa (23/9/2025), ternyata pasangan suami-istri, Mahmuddin dan Elizawati.
Hasil akhir menunjukkan Mahmuddin keluar sebagai pemenang dengan perolehan suara telak, 549 suara. Sementara sang istri, Elizawati, hanya mengumpulkan 39 suara dari total 588 suara sah. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di gampong tersebut tercatat sebanyak 883 jiwa.
Dengan kemenangan ini, Mahmuddin kembali dipercaya warga untuk memimpin Gampong Simpang Tiga periode 2025–2031, setelah sebelumnya juga pernah menjabat sebagai geuchik setempat.
“Alhamdulillah, ini bukti bahwa masyarakat masih memberi kepercayaan kepada saya untuk melanjutkan amanah sebagai geuchik. Terima kasih atas dukungan semua pihak. InsyaAllah saya akan jalankan tanggung jawab ini sesuai visi misi yang sudah saya sampaikan,” ujar Mahmuddin, yang akrab disapa Geuchik Din, usai pemilihan.
Mahmuddin menegaskan, pengelolaan dana desa ke depan akan dilakukan secara transparan dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat. Prioritas utama, katanya, adalah program-program yang langsung menyentuh kebutuhan warga, khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi.
Beberapa program unggulan yang masuk dalam visi-misi Mahmuddin antara lain: melanjutkan program santunan sosial, pembangunan jalan usaha tani, pembayaran ganti rugi jalan usaha tani, rehab rumah dan pembangunan WC untuk masyarakat, hingga terobosan baru yang menyesuaikan dengan kebutuhan gampong.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Geuchik (P2G) Gampong Simpang Tiga, Misbahuddin, memastikan proses pemilihan berjalan lancar, aman, dan kondusif.
“Sejak awal hingga akhir perhitungan suara, pengawasan dilakukan oleh pihak kecamatan, Polsek, dan Koramil. Alhamdulillah, semuanya berjalan sesuai harapan. Rekap hasil akan segera kami serahkan ke kecamatan untuk proses SK,” jelasnya.
Pemilihan yang mempertemukan pasangan suami-istri ini menambah warna demokrasi di tingkat gampong. Namun, suara masyarakat jelas menunjukkan dukungan penuh kepada Mahmuddin untuk kembali melanjutkan kepemimpinan enam tahun ke depan.[Munawir]