Habanusantara.net – Ada yang beda di SMP Negeri 6 Banda Aceh saat upacara bendera, Senin (25/8/2025).
Kepala BNN Kota Banda Aceh, Kombes Pol Zahrul Bawadi, SH., MM bukan cuma jadi pembina upacara, tapi juga langsung turun tangan melaksanakan tes urine secara acak ke 20 siswa. Hasilnya? Semua negatif.
Kegiatan ini sengaja dilakukan sebagai langkah pencegahan dini agar para pelajar terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Zahrul bilang, generasi muda yang sedang mencari jati diri butuh perhatian lebih supaya nggak terjerumus ke perilaku negatif.
“Tes urine ini bukan buat menakut-nakuti, tapi untuk edukasi. Supaya anak-anak tahu betul dampak bahaya narkoba dan bisa menjaga diri sejak dini,” tegasnya.
Menurut Zahrul, program ini bakal rutin dilakukan setiap Senin pagi di sekolah-sekolah.
Jadi selain mengisi amanat upacara, pihaknya juga ingin membawa pesan kuat tentang bahaya narkoba langsung ke hadapan siswa. Lebih jauh, ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat.
“Kalau kerja sama ini solid, insyaAllah dampaknya akan besar buat generasi muda kita,” tambahnya.
Pihak sekolah pun menyambut positif kegiatan ini. Kepala SMPN 6, Syarifah Nargis, S.Ag., M.Pd menyampaikan apresiasinya kepada BNN.
“Kami sangat berterima kasih, karena langkah preventif ini bukan cuma melindungi siswa dari bahaya narkoba, tapi juga menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan aman. Kami siap mendukung SMPN 6 sebagai sekolah Bersinar, alias bersih narkoba,” ujarnya.
Tes urine dengan hasil semua negatif jadi kabar melegakan, tapi juga pengingat bahwa pencegahan tetap nggak boleh kendor.
Dengan upaya bersama, harapannya sekolah-sekolah di Banda Aceh benar-benar bisa jadi zona aman dari narkoba, tempat di mana siswa fokus belajar dan berkembang tanpa gangguan dari hal-hal negatif.[]
