Habanusantara.net – Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis, ST., D.E.A., yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA., M.Si, menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan dalam pembangunan Aceh yang lebih baik.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Temu Daerah BEM Nusantara Aceh Ke-IV yang digelar di Kampus Abulyatama, dengan tema “Peran Pemuda dan Mahasiswa dalam Menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 demi Aceh yang Lebih Baik.” Acara yang diikuti oleh mahasiswa pengurus BEM Nusantara dari berbagai kampus di Aceh ini menjadi momentum penting untuk menggugah semangat generasi muda dalam mengambil peran aktif dalam membangun Aceh dan Indonesia di masa depan.
Dalam sambutannya, Marthunis menekankan bahwa kualitas institusi politik, sosial, dan ekonomi yang dibangun saat ini akan sangat mempengaruhi masa depan, baik untuk Indonesia maupun untuk Aceh. Menurutnya, tantangan yang dihadapi negara ini, khususnya Aceh, akan menjadi lebih kompleks seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, generasi muda harus siap untuk menghadapi tantangan ini dengan pengetahuan yang luas dan pemikiran yang kritis.
“Kualitas institusi yang kita bangun hari ini akan menjadi pondasi bagi masa depan kita. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda untuk menggali informasi politik, ekonomi, dan sosial agar dapat berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan berdaya saing di tingkat global,” ujar Marthunis.
Marthunis juga mengingatkan mahasiswa bahwa untuk menjadi pemimpin yang efektif, mereka harus belajar dari sejarah dunia dan mengambil inspirasi dari para tokoh besar yang berjuang untuk kemerdekaan dan kemajuan bangsa mereka. Ia mencontohkan bagaimana para pemimpin besar dunia mampu menghadapi ujian-ujian berat dan tantangan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan serta membangun negara mereka menjadi lebih maju dan berdaya saing.
“Pemimpin-pemimpin besar dunia yang kita kenal hari ini, sejak muda telah membekali diri mereka dengan ilmu pengetahuan yang luas. Mereka juga memiliki semangat juang yang tinggi dan komitmen dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat mereka. Untuk itu, mahasiswa harus terus meningkatkan kualitas diri mereka melalui membaca, berdiskusi, dan mengasah kemampuan berpikir kritis,” tambah Marthunis.
Pesan ini disambut baik oleh para mahasiswa yang hadir, yang berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam membangun Aceh yang lebih maju dan sejahtera. Dalam sesi diskusi yang diadakan, mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemuda dalam membangun Indonesia Emas 2045, sekaligus mencari solusi dan peluang yang bisa mereka manfaatkan untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Salah satu tema utama dalam diskusi adalah pentingnya memperkuat kualitas pendidikan dan pengembangan karakter sebagai bekal untuk menghadapi persaingan global. Banyak mahasiswa yang berpendapat bahwa untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kualitas pendidikan harus terus ditingkatkan, khususnya di daerah-daerah seperti Aceh yang masih memiliki tantangan besar dalam hal akses dan kualitas pendidikan.
Marthunis juga menyampaikan harapannya agar mahasiswa Aceh dapat menjadi pemimpin-pemimpin tangguh di masa depan. “Saya berharap agar kalian, generasi muda Aceh, mempersiapkan diri dengan baik sejak sekarang. Dalam 20 tahun ke depan, kita ingin Aceh bisa menjadi bagian penting dari Indonesia yang lebih maju di bidang politik, ekonomi, dan sosial,” katanya.
Temu Daerah BEM Nusantara Aceh Ke-IV ini menjadi ajang penting untuk membangun kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa tentang pentingnya peran mereka dalam menciptakan masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk Aceh, tetapi juga untuk Indonesia. Marthunis menegaskan bahwa mahasiswa harus memiliki semangat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam setiap aspek kehidupan masyarakat, guna mewujudkan Aceh yang lebih baik dan Indonesia yang lebih maju.
Acara ini juga menjadi bukti betapa pentingnya peran pemuda dalam membangun bangsa, dan bagaimana mereka dapat mengambil inspirasi dari pemimpin dunia yang telah memberikan kontribusi besar bagi negara mereka. Dalam suasana kebersamaan yang penuh semangat ini, para mahasiswa berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas diri mereka melalui pendidikan, serta membangun karakter yang tangguh untuk menghadapi segala tantangan di masa depan.
Sebagai bagian dari generasi muda yang akan menentukan masa depan, mahasiswa Aceh diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam membawa Aceh dan Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera. Temu Daerah BEM Nusantara Aceh Ke-IV ini memberikan harapan baru untuk masa depan yang cerah, dengan mahasiswa sebagai agen perubahan yang siap membangun Aceh dan Indonesia menjadi lebih baik. (***)