Habanusantara.net, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mengawasi penerapan Identitas Digital (Digital ID) untuk memastikan keamanan konsumen dan kelancaran transaksi elektronik di era digital.
Hal ini ditegaskan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dalam Diskusi Panel Perlindungan Konsumen 4.0: Implementasi Identitas Digital untuk Meningkatkan Keamanan Konsumen dalam Ekosistem Digital di Jakarta Pusat, Senin (03/06/2024).
“Kominfo bertanggung jawab atas pengawasan, baik dalam bentuk tata kelola maupun pengendalian atas Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) Indonesia dan juga asing,” tegas Wamen Nezar Patria.
Lebih lanjut, Wamen Nezar Patria mengutip data ID4D Global untuk menunjukkan peluang ekonomi yang besar dari pemanfaatan Digital ID.
“Jika sebuah negara dapat mendorong implementasi identitas digital sebesar 70% saja, potensi ekonomi dari negara tersebut diprediksi dapat meningkat sebesar 50% hingga 70%,” ungkapnya.
Meskipun memiliki potensi ekonomi yang besar, penerapan Digital ID juga menghadirkan beberapa tantangan, terutama dari aspek keamanan digital pengguna.
“Kerentanan layanan identitas digital terhadap serangan siber, penyalahgunaan data pribadi, dan ketergantungan konsumen terhadap penyedia layanan yang mengumpulkan data pribadi adalah beberapa contoh tantangan yang perlu diwaspadai,” jelas Wamen Nezar Patria.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, Kominfo melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap PSrE untuk memastikan kepatuhan mereka terhadap regulasi yang berlaku, kemudian mengedukasi konsumen tentang pentingnya perlindungan data pribadi dan bagaimana cara menggunakan Digital ID dengan aman. Dan juga kominfot bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti lembaga penegak hukum dan akademisi, untuk meningkatkan keamanan Digital ID.
Kominfo berkomitmen untuk terus mengawasi penerapan Digital ID dan memastikan keamanan konsumen dalam bertransaksi elektronik.
“Kominfo akan terus berupaya agar Digital ID dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Wamen Nezar Patria.[]