Habanusantara.net – Jalan lintas Subulussalam Aceh dengan Pakpak Bharat Sumatera Utara mengalami longsor tepatnya di Kedabuhan Lae Ikan Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam.
Lima orang dikabarkan terkena material longsor. Dua orang sudah ditemukan, sementara tiga lainnya masih hilang tertibun dan dalam proses pencarian oleh tim penyelamat.
Dua wartawan Mataaceh.com, dari Lhokseumawe juga terkena reruntuhan longsor saat melintas di kawasan tersebut. Raja Kalkausar yang berhasil selamat mengatakan, saat ini ia sedang dirawat di rumah sakit daerah Subulussalam.
Sementara itu, seorang wartawan Mataaceh lainnya, Edi Sukmawan, saat ini belum ditemukan.
Sementara itu, Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy mengatakan, Longsor pertama terjadi sekitar pukul 19.15 WIB sehingga mengakibatkan jalan lintas tersebut tidak dapat dilewati kendaraan roda dua maupun empat.
“Ada lima orang korban namun dua diantaranya ditemukan selamat. Tiga orang masih dalam pencarian,” kata Dirlantas Polda Aceh Kombes Muhammad Iqbal Alqudusy, seperit dilansir detikSumut, Sabtu 28 Oktober 2023.
Menurutnya, badan jalan sempat tertutup dengan kayu dan tanah. Sekitar pukul 21.00 WIB, terjadi longsor susulan yang menyebabkan empat motor tertimbun. Dua motor sudah dapat dievakuasi.
Menurut Iqbal, tiga orang yang masih hilang adalah Ibrahim Pangabean (42) asal Medan, Kurniadi (38) yang merupakan personel Bhabinkamtibmas Desa Penanggalan Barat Polsek Penanggalan, dan seorang wartawan Edi Sukmawan (25).
Sementara korban selamat yakni Raja Kalkausar (24) yang berprofesi sebagai wartawan. Dia mengalami luka ringan dan telah dirawat di rumah sakit setempat. Satu lagi korban selamat adalah William (25) asal Sidikalang.
“Jam 2.30 WIB tadi jalan tersebut sudah dapat dilewati kembali. Hingga saat ini personel Polres Subulussalam dan Polsek Penanggalan dibantu masyarakat sedang melakukan pencarian terhadap korban yang hilang akibat longsor,” jelasnya.