Habanusantara.net – Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) semakin mendominasi arena politik Indonesia, khususnya di Pulau Jawa.
Seiring dengan mendekatnya masa kampanye pemilihan presiden, tren penguatan elektabilitas pasangan ini terus membara dan berpotensi besar untuk menggeser pesaing-pesaingnya.
Direktur Eksekutif Politika Research & Consulting (PRC), Rio Prayogo, mengungkapkan bahwa hasil survei terbaru yang dilakukan menunjukkan bahwa Anies Baswedan mampu menggeser suara kandidat lainnya, terutama lawan utamanya, Prabowo Subianto. Tren ini menjadi semakin jelas seiring dengan mendekatnya pemilihan presiden.
Selain itu, Anies Baswedan juga berhasil mengalami penguatan elektabilitasnya di seluruh provinsi besar di Pulau Jawa, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Ini menjadi bukti konkret bahwa pasangan AMIN sedang dalam tren positif yang sangat menguntungkan mereka.
Namun, sementara Anies-Gus Imin semakin menguat, beberapa pesaingnya mengalami pelemahan. Ganjar Pranowo, yang sebelumnya dianggap sebagai pesaing serius, mengalami pelemahan di Jawa Tengah.
Begitu juga dengan Prabowo, yang mendapati dukungannya melemah di Jawa Barat dan Jawa Timur.
“Jika tren positif yang sedang dialami oleh pasangan Anies-Gus Muhaimin ini terus berlangsung, bukan tidak mungkin mereka akan mendominasi Pulau Jawa,” kata Rio Prayogo, mengisyaratkan pergeseran kuat dalam politik nasional.
Seiring dengan tren positif ini, strategi koalisi perubahan yang mengakuisisi dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah terbukti sebagai langkah strategis yang sangat efektif dalam meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan.
Dengan pengumuman deklarasi pasangan Anies-Gus Imin pada 2 September 2023 lalu, mereka kini bersiap untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), dengan semangat dan dukungan yang kian meluas.[]
