Habanusantara.net- Ribuan pelanggan PDAM Tirta Mountala, Aceh Besar, harus menghadapi gangguan pelayanan air bersih selama tiga hari terakhir akibat kerusakan pompa intake di WTP Pasie, Kecamatan Ingin Jaya. Gangguan ini terjadi sejak Selasa, 6 Juni 2023.
Kerusakan pada pompa intake tersebut menyebabkan kekurangan debit aliran air yang berdampak pada pelanggan di wilayah Kecamatan Baitussalam, Darussalam, Mesjid Raya, Kecamatan Krueng Barona Jaya, dan sekitarnya.
Direktur PDAM Tirta Mountala, Ir. Sulaiman MSi, melalui Direktur Teknik, Ir. Salman MSi, yang dihubungi oleh wartawan pada Kamis (8/6/2023), mengonfirmasi kejadian ini. Namun, dari dua pompa intake di WTP Pasie, hanya satu yang mengalami kerusakan, sedangkan yang satu lagi masih berfungsi normal.
“Kerusakan ini bukan yang pertama kali terjadi, namun telah beberapa kali dilakukan perbaikan. Karena itu, solusinya adalah mengganti pompa yang rusak dengan pompa baru yang saat ini sudah dipesan ke Medan. Begimana pemasangan selesai, suplai air akan kembali berfungsi seperti biasa,” janjinya.
Salman mengakui bahwa gangguan suplai air terjadi karena hanya satu dari dua pompa intake WTP Pasie yang rusak. Akibatnya, sekitar 50 persen dari sekitar 7.000 pelanggan yang dilayani oleh WTP tersebut mengalami gangguan pelayanan air.
Ia juga menjelaskan bahwa krisis air bersih yang terjadi di Kecamatan Darul Imarah, Peukan Bada, dan Darul Kamal akibat keringnya kolam penampungan air di Mata Ie sedang dalam penanganan. Seiring turunnya hujan di wilayah Aceh Besar dan sekitarnya, masalah ini mulai teratasi.
“Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa PDAM Tirta Mountala memiliki empat cabang, yaitu Cabang Kota Jantho, Indrapuri, Siron, dan Cabang Darul Imarah. Pelayanan air bersih untuk daerah lain tetap berjalan normal seperti biasa,” tambah Salman.(syahril)