Headline

Stok BBM Dipastikan Aman, Hiswana Migas Minta PLN Pasok Listrik Khusus untuk SPBU

×

Stok BBM Dipastikan Aman, Hiswana Migas Minta PLN Pasok Listrik Khusus untuk SPBU

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin, meminta PLN untuk memberikan suplai listrik khusus dan prioritas bagi seluruh SPBU di Aceh. Permintaan ini disampaikan menyusul pemadaman listrik yang terjadi berulang kali, menyebabkan SPBU harus beroperasi menggunakan genset selama hampir seharian penuh.

“Ketika listrik padam, kami terpaksa menghidupkan genset dari jam 6 pagi sampai jam 12 malam. Ini sangat riskan. Kalau genset meledak, siapa yang bertanggung jawab?” ujar Nahrawi, Selasa (1/12/2025).

Menurutnya, penggunaan genset dalam durasi panjang tidak hanya membahayakan perangkat, tetapi juga mengancam keselamatan pekerja SPBU. Ia menyebut kondisi radiator genset saat ini bahkan sudah mengkhawatirkan.

“Air radiatornya sudah seperti air payau, kotor, dan itu sangat berbahaya. Genset tidak didesain untuk bekerja sekeras ini setiap hari,” katanya.

Nahrawi memastikan stok BBM di Aceh aman dan distribusinya tetap berjalan sekalipun sejumlah wilayah terdampak banjir. Suplai BBM dari depot ke depot masih berlangsung normal melalui jalur laut. Tantangan hanya muncul untuk pengiriman via darat ke wilayah banjir, karena mobil tangki harus bergerak lebih hati-hati.

“Kami punya stok cukup untuk empat hari ke depan. Bahkan malam ini ada kapal yang masuk lagi, jadi aman,” ujarnya.

Namun, kelancaran pelayanan di SPBU sangat bergantung pada ketersediaan listrik. Jika listrik stabil, pelayanan akan jauh lebih cepat dan masyarakat tidak perlu takut kehabisan BBM.

“Ini sebenarnya bukan hanya soal kemudahan operasional, tapi soal memastikan pelayanan tidak terhenti. Ketika listrik padam, antrean akan lebih panjang, dan masyarakat jadi panik,” jelasnya.

Nahrawi juga mengkritik maraknya kabar tidak benar di media sosial yang membuat masyarakat panik dan berbondong-bondong mengantre di SPBU.

“Antrian ini bukan karena BBM habis, tapi karena hoaks. Fitnah-fitnah semacam ini merugikan masyarakat. BBM aman, distribusi berjalan,” tegasnya.

Karena itu, Nahrawi meminta PLN memberikan layanan prioritas kepada SPBU minimal menjamin pasokan listrik stabil pada jam operasional utama.

“Tolong suplai listrik untuk SPBU diprioritaskan. Jangan lagi kami mengandalkan genset selama belasan jam. Ini fasilitas publik yang sangat vital untuk mobilitas masyarakat dan penanganan darurat,” ujarnya.

Hiswana Migas Aceh memastikan bahwa pihaknya terus bekerja maksimal untuk menjaga suplai energi di seluruh Aceh. Dengan dukungan listrik yang stabil, Nahrawi meyakini pelayanan di SPBU akan lebih lancar dan masyarakat tidak perlu panik.

“Yang penting masyarakat tetap tenang. BBM aman. Yang kami butuhkan sekarang hanyalah dukungan listrik agar pelayanan bisa optimal,” tutupnya.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
Daerah

Habanusantara.net – Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Nasri Djalal, memastikan bahwa pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Aceh akan aman, karena akan didistribusikan melalui jalur laut karena jalur darat…

close