Habanusantar.Net – Kepala Bank Aceh Syariah (BAS) cabang Bener Meriah mengaku kendati listrik padam di wilayah Bener Meriah dalam tiga hari ini namun transaksi keuangan masih berjalan seperti biasa.
Hanya saja pihaknya menyarankan bagi nasabah yang akan menarik uang tunai melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) agar mengunakan ATM diarea kantor cabang atau kantor cabang pembantu.
“Alhamdulillah transaksi keuangan kami masih berjalan seperti biasa dan juga ATM. Namun untuk sementara ATM yang berada diluar kantor cabang dan cabang pembantu tidak dapat digunakan untuk sementara waktu,”kata kepala Bank Aceh Syariah Cabang Bener Meriah, Andi Syahputra, Rabu (1/10/2025).
Untuk itu, kata Andi, untum ATM yang berada di luar area kantor cabang dan capem kami di wilayah Bener Meriah sudah kita arahkan ( buat pengumuman ) untuk dapat melakukan transaksi di ATM cabang dan capem kami. Ujarnya.
Sementara itu, Manejer PLN UPL Janarata, M Arif Fauzi mengatakan, untuk memulihkan kelistrikan di Aceh PLN telah mengerahkan 839 petugas secara non stop selama 24 sejak 30 September 2025.
Petugas PLN tanpa lelah berjibaku di lapangan, bekerja non stop selama lebih dari 24 jam untuk mempercepat penanganan dan penormalan pasokan listrik.
Menurut Arif, PLN UID Aceh telah berhasil memulihkan lebih dari 60% sistem kelistrikan di Aceh dalam waktu kurang dari 24 jam setelah terjadi gangguan sistem yang meluas pada Senin, 29 September 2025.
Gangguan itu, kata Arif berdampak pada sejumlah wilayah, meliputi Kabupaten Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Langsa, Aceh Tamiang, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya, Aceh Barat Daya, dan Aceh Selatan.
Hal itu berdasarkan penjelasan Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Aceh, Lukman Hakim dalam keterangan persnya.
Dalam keterangan itu, Lukman Hakim menyampaikan bahwa tim teknis segera diturunkan sesaat setelah terjadinya gangguan untuk dilakukan upaya penormalan.
“PLN langsung bergerak cepat melakukan penormalan secara bertahap. Saat ini, proses pemulihan sudah mencapai lebih dari 60%,” jelasnya.
Fokus utama PLN saat adalah penormalan di sisa wilayah terdampak.
“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. PLN berkomitmen penuh untuk menjaga keandalan pasokan kepada masyarakat,” ujar Arif
Pelanggan diimbau untuk menggunakan layanan PLN Mobile atau menghubungi Contact Center 123 untuk segala informasi dan laporan terkait kelistrikan. Pungkasnya.[]