Habanusantara.net– Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai partai berasaskan Islam hasil fusi empat partai Islam era Orde Lama (NU, Parmusi, SI, dan Perti) dituntut untuk senantiasa berpihak pada kepentingan umat.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPC PPP Aceh Selatan, Tgk. Dhaifunnas. Menurutnya, pemimpin partai Islam harus memiliki pemahaman terhadap syariat Islam. “Walaupun tidak harus ahli agama, namun jelas harus seorang muslim yang beriman,” ujarnya, Senin (8/9/2025).
Ia menambahkan, seorang Ketua Umum PPP harus mencerminkan sifat kepemimpinan Islam, yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fathonah.
“Ketua umum PPP harus berjiwa adil, amanah, anti korupsi, bijaksana, berakhlak mulia, serta mengedepankan musyawarah dan kepentingan umat,” sambungnya.
Selain itu, Tgk. Dhaifunnas menekankan perlunya keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu dunia. Calon Ketua Umum PPP sebaiknya memahami hukum Islam sekaligus memiliki pengetahuan politik, ekonomi, dan sosial untuk kesejahteraan rakyat.
Rasulullah juga seorang pedagang, maka lebih baik lagi jika Ketua Umum PPP juga berlatar belakang pengusaha muslim, katanya.
Tgk. Dhaifunnas mencontohkan tokoh-tokoh besar Islam seperti Muawiyah bin Abu Sufyan, Salahuddin Al Ayyubi, dan Muhammad Al Fatih. Menurutnya, walau Muawiyah lebih dikenal sebagai ahli politik dan administrasi ketimbang ahli fiqih, ia tetap menjalankan syariat Islam dalam pemerintahannya.
Di bawah kekuasaan Bani Umayyah, Islam bahkan mencapai kejayaan dengan wilayah yang luas, militer yang kuat, serta kemajuan ilmu pengetahuan dan budaya.
“Yang terpenting, ghirah Islam harus selalu ada dalam diri seorang pemimpin. Ia harus menjauhi maksiat, bersikap amanah, jujur, adil, anti korupsi, dan dekat dengan para ulama serta kiai,” tegasnya.
Dengan alasan tersebut, Tgk. Dhaifunnas menegaskan bahwa DPC PPP Aceh Selatan bersama DPC PPP se-Provinsi Aceh mendukung Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP pada Muktamar akhir September mendatang.
“Kami dari Aceh sudah terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Mardiono dalam pertemuan di Kabupaten Bireuen yang diselenggarakan oleh DPW PPP Aceh. Pak Mardiono memenuhi syarat sebagai pemimpin partai Islam, sejalan dengan nilai-nilai masyarakat Aceh yang berlandaskan syariat Islam,” tuturnya.
Ketua DPC PPP Kota Langsa, Abubakar Sidiq Menambahkan, Bahwa Mardiono sebagai figur yang mampu menjaga marwah partai Islam sekaligus memperjuangkan aspirasi umat di tingkat nasional.
“Kami melihat beliau bukan hanya punya komitmen terhadap syariat Islam, tapi juga punya pengalaman organisasi dan jaringan luas yang sangat dibutuhkan PPP hari ini. Itu penting agar PPP bisa kembali kuat, solid, dan relevan di tengah dinamika politik nasional,” ujarnya.
Keduanya pun berharap, dengan kepemimpinan yang baru yang legitimate, Semoga PPP kembali maju dan bangkit, menjadi wadah perjuangan umat Islam, serta mampu membawa kemaslahatan bagi bangsa, dan negara.[*]