Headline

Aktivitas Burni Telong Meningkat, Warga Diminta Jauhi Kawah 1,5 Km

×

Aktivitas Burni Telong Meningkat, Warga Diminta Jauhi Kawah 1,5 Km

Sebarkan artikel ini
Potret Gunung Burni Telong (dok Ist).
Potret Gunung Burni Telong (dok Ist).

Habanusantara.net – Polres Bener Meriah mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Burni Telong untuk tetap waspada menyusul meningkatnya aktivitas gunung api tersebut.

Hal itu disampaikan  Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto melalui Kasat Samapta Iptu Zulkarnel, Selasa (12/8/2025).

Iptu Zulkarnel menegaskan, masyarakat diminta memantau perkembangan informasi terkini dari pihak berwenang dan menghindari area yang telah dinyatakan berbahaya.

“Mengingat aktivitas Gunung Burni Telong yang meningkat, kami mengimbau masyarakat untuk tetap siaga. Pastikan selalu mendapatkan informasi resmi tentang status gunung dan ikuti arahan petugas terkait, dan juga jangan panik,” ujarnya.

Polres Bener Meriah juga meminta warga mematuhi larangan mendekati atau mendaki ke area kawah, sesuai rekomendasi dari otoritas kebencanaan. Apabila terjadi situasi darurat, warga diharapkan segera mengikuti petunjuk evakuasi.

“Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memantau perkembangan dan memastikan langkah penanganan yang tepat,” tambah Zulkarnel.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat sedikitnya  ada 23 kampung yang masuk dalam kategori  tinggi gunung api Burmi Telong.

Kampung tersebut tersebar di Kecamatan Timang Gajah, Wih Pesam, dan Bukit.

Adapun Kampung yang beresiko tinggi di Kecamatan Timang Gajah diantaranya, Kampung Kenine, Pajar Harapan, Damaran Baru, Bandar Lampahan, Mude Benara, Rembune, Pantan Pediangan, Bukit Mulie. Lampahan Induk, Lampahan Timur, Lampahan Barat.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close