Kesejahteraan Sosial (DTKS/DTSEN) maupun yang tidak terdaftar, dan juga usulan dari Kepala Desa atau Lurah. “Jumlah penerima manfaat mencapai 79 keluarga yang tersebar di 13 kecamatan, dengan rincian sebagai berikut, Pulau Rakyat 31 keluarga, Aek Kuasan 20 keluarga, Teluk Dalam 1 keluarga, Tinggi Raja 1 keluarga, Air Batu 2 keluarga, Air Joman 3 keluarga, Kisaran Barat 3 keluarga, Kota Kisaran Timur 2 keluarga, Kota Kisaran Barat 3 keluarga, Sei Kepayang Barat 1 keluarga, Pulau Bandring 5 keluarga, dan Setia Janji 10 keluarga.
Dalam sambutannya, Bupati Asahan menekankan bahwa kemiskinan adalah masalah sosial yang kompleks dan selalu berubah. Oleh karena itu, penanganannya harus dilakukan secara serius dan terpadu, melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. “Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu ‘Kabupaten Asahan yang Sejahtera, Religius, Maju, dan Berkelanjutan’,” tambah Bupati.
Bupati Asahan juga mengingatkan bahwa bantuan sosial ini adalah wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat agar bisa mengembangkan usaha produktif secara mandiri. Ia meminta penerima manfaat untuk merawat dan memanfaatkan bantuan sesuai dengan kebutuhannya. “Bantuan ini sebaiknya tidak dialihkan atau dijual. Jaga dan rawatlah peralatan yang diberikan agar bisa digunakan dalam waktu yang lama,” tegasnya.
Bupati juga memberikan pesan khusus kepada Dinas Sosial dan pihak-pihak terkait agar bekerja dengan baik dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini sangat penting agar program ini dapat tercapai tujuannya dan memberikan dampak nyata pada peningkatan ekonomi keluarga.
Bupati Serahkan l Bantuan Sosial Pembangunan Ekonomi Masyarakat
Redaksi33 min baca

Pos Terkait
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News