Headline

Irwansyah ST Desak DLHK3 Usut Penebangan Pohon Jeju, “Rusak Akal Sehat Kita Semua”

×

Irwansyah ST Desak DLHK3 Usut Penebangan Pohon Jeju, “Rusak Akal Sehat Kita Semua”

Sebarkan artikel ini
Pohon Jeju Ulee Lheue Ditebang
Pohon Jeju Ulee Lheue Ditebang

Habanusantara.net — Keindahan Pantai Ulee Lheue Banda Aceh mendadak berubah menjadi kekecewaan publik setelah pohon soga (peltophorum pterocarpum) yang tengah bermekaran dan viral di media sosial tiba-tiba ditebang oleh orang tak dikenal. Pohon yang dijuluki netizen sebagai “pohon jeju” karena keindahannya yang menyerupai cherry blossom ini, sebelumnya menjadi spot favorit ribuan warga untuk berfoto dan menikmati suasana pantai.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, angkat bicara menanggapi insiden yang memicu kemarahan masyarakat tersebut.

Melalui akun media sosial pribadinya, Irwansyah mengecam keras tindakan tidak bertanggung jawab yang telah merusak ikon baru kebanggaan warga Banda Aceh itu. Ia bahkan mendesak Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Keindahan Kota (DLHK3) untuk segera menyelidiki dan mengusut tuntas peristiwa ini.

“Saya yakin yang menebang bukan orang Banda Aceh, bukan orang Aceh, dan bukan orang yang sehat jiwanya. Kok bisa terpikir menebang pohon yang justru memperindah kota kita,” tegas Irwansyah d, Jumat (4/7/2025).

Menurut Irwansyah, keberadaan pohon Bak Hasan Teunget atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan pohon jeju itu tidak hanya mempercantik kawasan wisata, tetapi juga memiliki manfaat ekologis yang sangat penting.

Pohon tersebut mampu menahan abrasi pantai, menjadi habitat burung, serta menciptakan ruang berteduh alami bagi pengunjung.

Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah
Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah

“Pohon seperti ini harusnya diperbanyak, bukan malah ditebang. Akar pohonnya menjaga garis pantai, batangnya rumah bagi burung, daunnya tempat berlindung. Ini bukan sekadar soal estetika, tapi soal keberlanjutan lingkungan,” lanjutnya.

Aksi penebangan liar ini, menurut Irwansyah, bukan hanya merusak pemandangan tetapi juga mencederai kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga alam. Ia menilai, tindakan tersebut mencerminkan ketidakpedulian terhadap lingkungan dan bisa memicu efek domino yang berbahaya jika tidak segera ditindaklanjuti.

“Si penebang bukan hanya menebang pohon, tapi juga menyayat hati warga yang mencintai alam. Dia juga telah menebas akal sehat kita semua tentang betapa pentingnya ruang hijau di kota,” ujar politisi PKS tersebut.

Irwansyah juga mengusulkan agar pemerintah kota tidak berhenti pada penyelidikan, tetapi juga mengambil langkah strategis dengan melakukan gerakan penanaman pohon besar-besaran di kawasan Ulee Lheue. Menurutnya, kejadian ini harus dijadikan momentum untuk memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan memperbanyak ruang hijau.

“Tolong diperbanyak lagi pohon ini di sepanjang Pantai Ulee Lheue. Kalau ada yang tega menebang satu, maka kita harus tanam seribu. Ini bukan soal kehilangan spot foto, ini soal warisan alam untuk generasi mendatang,” pungkasnya.[***]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close