Habanusantara.net– Penampilan M. Adenanta Putra di sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu layak disebut fenomenal. Pebalap muda binaan Astra Honda Motor (AHM) ini sukses mengamankan dua podium dalam dua race kelas SS600 pada seri ketiga Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Ia finis di posisi ketiga pada race pertama, lalu menyempurnakan dominasinya dengan kemenangan mutlak di race kedua.
Pada race pertama yang digelar Sabtu (12/7), Adenanta memulai balapan dari grid kedua. Ia langsung menunjukkan kecepatan stabil dan mampu menjaga posisi di barisan terdepan. Meski sempat tersenggol persaingan sengit hingga harus turun ke posisi keempat, pebalap bernomor #21 ini berhasil merebut kembali posisi ketiga di lap-lap akhir lewat manuver brilian di tikungan. Kemenangan mental dan teknik yang membuatnya berdiri di podium dengan bangga.
Tak puas dengan podium ketiga, Adenanta mengamuk di race kedua yang digelar Minggu (13/7). Start sempurna langsung membawanya memimpin jalannya balapan sejak lap awal. Ketika memasuki lap ketiga, jaraknya dengan pebalap di belakang sudah lebih dari satu detik. Dengan performa impresif motor Honda CBR600RR yang ia tunggangi, Adenanta terus melesat tanpa tersentuh hingga menyentuh garis finis di posisi pertama.
“Start di posisi dua, saya mampu langsung ambil alih pimpinan dan mempertahankannya hingga akhir. Balapan sangat ketat, tapi saya tetap tenang dan fokus. Podium ini saya persembahkan untuk semua yang mendukung. Kini fokus saya tertuju ke Mandalika,” ujar Adenanta usai balapan.
Sementara itu, dua rekan setimnya, Herjun Atna Firdaus dan Rheza Danica Ahrens, belum mampu tampil maksimal di Jepang. Herjun hanya finis di posisi kedelapan pada race pertama dan gagal finis pada race kedua karena terjatuh. Rheza mengalami insiden di lap awal race pertama dan terpaksa keluar lebih cepat. Di race kedua, ia menyelesaikan balapan di posisi ke-16 setelah mengalami kendala teknis.
Prestasi membanggakan tak hanya datang dari kelas SS600. Di kelas AP250, Fadillah Arbi Aditama juga menunjukkan performa tangguh. Pada race pertama, pebalap muda asal Purworejo itu sempat memimpin jalannya balapan, namun harus puas finis di posisi keenam usai persaingan sengit di lap terakhir. Di race kedua, Arbi sempat melorot ke posisi 11, tapi berkat semangat pantang menyerah, ia berhasil menutup balapan di posisi keenam.
“Balapan kali ini penuh drama. Beberapa kali saya memimpin, tapi kondisi di lintasan sangat dinamis. Saya tetap bersyukur bisa membawa pulang poin penting. Di Mandalika nanti, saya akan berusaha lebih baik lagi,” kata Arbi.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian para pebalap muda Indonesia. Menurutnya, hasil di Jepang dan Eropa menjadi bukti bahwa pembinaan balap AHM sudah berada di jalur yang tepat.
“Gelar juara ini kami persembahkan untuk masyarakat Indonesia yang terus mendukung para pebalap Astra Honda. Dengan dukungan penuh dan performa CBR Series yang telah teruji, kami terus berkomitmen mengembangkan potensi pebalap muda agar mampu bersaing di level tertinggi dunia,” ujar Andy.
Berbekal hasil gemilang di Motegi, Adenanta kini memimpin klasemen SS600 dengan koleksi 108 poin. Sementara di kelas AP250, Arbi juga kokoh di puncak dengan raihan 104 poin. Herjun dan Rheza masing-masing menempati posisi 10 dan 16 klasemen dengan 40 dan 13 poin, sedangkan Davino Britani bertengger di posisi 9 klasemen AP250 dengan 35 poin.
Selanjutnya, para pebalap Astra Honda akan kembali berlaga di kandang sendiri, yakni di Pertamina Mandalika International Circuit pada 30–31 Agustus 2025. Momentum ini akan menjadi panggung pembuktian bagi para pebalap Tanah Air untuk tampil lebih maksimal di hadapan publik sendiri.
Dengan performa yang terus meningkat, serta pengalaman internasional yang kian matang, Adenanta dan rekan-rekan satu timnya diyakini mampu menjadi andalan Indonesia dalam peta persaingan balap Asia dan bahkan dunia.