Daerah

Aceh Barat Tingkatkan Infrastruktur Jalan di Wilayah Pedalaman untuk Dukung Mobilitas dan Perekonomian Masyarakat

×

Aceh Barat Tingkatkan Infrastruktur Jalan di Wilayah Pedalaman untuk Dukung Mobilitas dan Perekonomian Masyarakat

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kembali memperlihatkan komitmennya dalam memperbaiki infrastruktur di wilayah pedalaman. Salah satu proyek yang tengah berjalan adalah peningkatan ruas jalan Peulanteu LB menuju Gunong Pulo, jalur strategis yang berfungsi sebagai akses utama masyarakat ke pusat Kecamatan Arongan Lambalek.

Proyek ini merupakan kelanjutan dari upaya peningkatan infrastruktur yang sudah dimulai pada tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun anggaran 2025, program peningkatan jalan ini kembali dilanjutkan dengan dukungan dana dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) sebesar Rp 458.357.000. Pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV Surya Indo Niaga, rekanan yang ditunjuk langsung oleh Dinas PUPR Aceh Barat.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Beni Hardi, menegaskan bahwa proyek ini sangat penting bagi kelancaran mobilitas masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Arongan Lambalek dan sekitarnya. “Jalan ini selama ini menjadi penghubung vital bagi desa-desa yang berada di daerah terpencil dengan pusat kecamatan,” ujarnya saat ditemui, Rabu (30/7/2025).

Menurut Beni, pekerjaan yang sedang berjalan mencakup peningkatan ruas jalan sepanjang 200 meter. Peningkatan ini meliputi pengaspalan jalan, pelebaran bahu jalan satu meter di kedua sisi, serta pembangunan talud pengaman. “Kami ingin memastikan bahwa jalan ini tidak hanya bisa dilalui, tetapi juga aman dan nyaman untuk digunakan,” tambah Beni.

Lebih dari sekadar pembangunan fisik, proyek ini memiliki dampak yang luas terhadap kehidupan masyarakat. Beni menjelaskan, selama ini banyak warga yang mengalami kesulitan akses terutama saat musim hujan karena kondisi jalan yang buruk. Dengan adanya perbaikan ini, mobilitas warga diharapkan bisa lebih lancar dan aman.

“Jalan ini sangat penting bagi warga, baik untuk kepentingan ekonomi seperti membawa hasil kebun maupun kebutuhan sosial seperti akses ke sekolah dan fasilitas kesehatan,” jelasnya. Beni juga menegaskan bahwa keberadaan jalan yang lebih baik akan mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan menumbuhkan peluang ekonomi baru.

Tak hanya soal akses, peningkatan ruas jalan Peulanteu LB menuju Gunong Pulo juga berfungsi membuka keterisolasian desa-desa yang selama ini sulit dijangkau kendaraan roda empat. Kondisi ini memungkinkan masyarakat di pelosok semakin mudah mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, dan fasilitas publik lainnya yang selama ini sulit dijangkau.

“Manfaatnya sangat luas. Jalan yang lebih baik akan mempercepat distribusi hasil pertanian, membuka akses baru bagi pelaku usaha, dan memudahkan anak-anak berangkat ke sekolah. Bahkan dalam kondisi darurat seperti kebutuhan pertolongan medis, jalan yang layak adalah hal yang sangat krusial,” terang Beni.

Kecamatan Arongan Lambalek dikenal sebagai daerah dengan potensi besar di sektor perkebunan dan pertanian. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur jalan dinilai sangat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi setempat. Jalan yang baik akan memperlancar konektivitas antara sentra produksi dan pasar, sehingga membantu meningkatkan pendapatan petani lokal.

“Dengan akses yang lebih baik, petani bisa membawa hasil panen lebih cepat dan efisien ke pasar. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya distribusi tetapi juga meningkatkan harga jual sehingga kesejahteraan petani dapat meningkat,” ungkapnya.

Beni mengharapkan proyek peningkatan jalan ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan anggaran yang lebih besar. Dengan demikian, cakupan perbaikan jalan dapat diperluas ke wilayah lain yang juga membutuhkan sentuhan infrastruktur.

“Kami berharap ada dukungan dari semua pihak, agar pembangunan ini berkelanjutan. Ketika jalan semakin baik, bukan hanya ekonomi masyarakat yang tumbuh, tetapi juga kualitas hidup mereka secara keseluruhan akan meningkat,” tutup Beni.

Melalui proyek peningkatan infrastruktur ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menunjukkan tekad dan komitmennya membangun dari pinggiran, menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang selama ini terkendala akses. Jalan bukan sekadar jalur lintasan, melainkan urat nadi kehidupan yang menentukan arah kemajuan dan pemerataan pembangunan wilayah.

Dengan langkah nyata seperti ini, cita-cita pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Aceh Barat perlahan mulai terwujud.

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close