Olahraga

Silat Aceh dan Singapura Latihan Bersama Tiga Bulan

×

Silat Aceh dan Singapura Latihan Bersama Tiga Bulan

Sebarkan artikel ini
Tim silat Aceh foto bersama saat akan berangkat ke Singapura, Minggu (11/5/2025). Foto : IPSI Aceh.

Habanusantara.net, Banda Aceh – Atlet dari Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Pengprov IPSI) Aceh dan Federasi Silat Singapura melakukan latihan bersama atau join training selama tiga bulan.

Tim silat Aceh yang berkekuatan lima atlet Alfatih Hasadi Junior, Rizqullah Fauzan, Rena Putriana, M.Taufik dan Reza Arianda didampingi pelatih Irwantoni bertolak ke Singapura, Minggu (11/5/2025).

Keberangkatan lima atlet dan pelatih pencak silat Aceh tersebut yang akan menjalankan misi latihan bersama di Singapura dilepas

Wakil Ketua Umum II  Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, H. Drs Bachtiar Hasan, M.Pd, Sekretaris Umum IPSI Aceh, Maszuwar ZM serta sejumlah pengurus di Hotel Hijrah, Banda Aceh.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum KONI Aceh, Tgk Anwar Ramli, S.Pd, MM dalam arahannya yang disampaikan Bachtiar Hasan, meminta atlet harus disiplin dalam latihan dan gali ilmu dari Singapura.

“Salam untuk atlet dan pelatih. Jaga nama baik daerah Aceh. Berlatihlah dengan sungguh-sungguh dan disiplin. Insya Allah silat Aceh akan disegani di internasional,” pesan Anwar Ramli.

Katanya, latihan bersama tersebut menjadi langkah awal persiapan atlet Tim Silat Aceh menuju PON XXII NTB – NTT 2028.

Sebagai Wakil Ketua Umum KONI Aceh yang membidangi Pembinaan Prestasi, Bachtiar Hasan memberikan apresiasi  kepada Pengprov IPSI Aceh yang telah berupaya dan kerja keras dalam membangun pencak silat.

Bachtiar melihat adanya perubahan besar ke arah positif yang dilakukan oleh Pengprov IPSI saat ini. “Saya yakin bahwa di tangan Pengprov IPSI saat ini, pencak silat Aceh akan kembali meraih kejayaannya,” ujarnya.

Prestasi Menuju PON

Sementara itu, Maszuwar  mengungkapkan, Join training ini merupakan kerjasama Pengprov IPSI Aceh dan Federasi Pencak Silat Singapura dalam bidang pembinaan.

Ia mengatakan, latihan bersama ini juga berdasarkan surat Federasi Pencak Silat Singapura, 9 April 2025 yang berharap tim pencak silat Aceh dapat menjadi join training Tim Nasional Pencak Silat Singapura yang dipersiapkan ke SEA Games Thailand, Desember 2025.

Maszuwar yang juga mantan pesilat ini mengatakan, join training akan dilaksanakan selama tiga bulan. Kerjasama ini juga merupakan program kerja Pengprov IPSI Aceh dalam pembinaan atlet jangka panjang menuju PON XXII 2028 NTT-NTB.

Katanya, join training ini merupakan suatu upaya menuju prestasi optimal pada PON yang akan datang.

Seperti diketahui pada PON XXI Aceh – Sumatera Utara 2024, pencak silat Aceh meraih 1 perak dan 5 medali perunggu. (Sudirman Mansyur).

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close