Headline

35 Orang Tewas, 38 Luka Berat Akibat Lakalantas di Aceh, dari Februari Hingga Maret 2025

×

35 Orang Tewas, 38 Luka Berat Akibat Lakalantas di Aceh, dari Februari Hingga Maret 2025

Sebarkan artikel ini

Habanusantara.net, Dalam rentang waktu dari Februari hingga Maret 2025, kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Aceh telah merenggut 35 nyawa dan menyebabkan 38 orang luka berat.

Data ini mencatatkan jumlah yang cukup mengkhawatirkan, dengan 130 kasus lakalantas tercatat di bulan Februari, dan 112 kasus pada periode 1 hingga 14 Maret 2025. Angka kecelakaan tersebut menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, menyampaikan informasi terbaru terkait angka kecelakaan di Aceh.

“Data kecelakaan yang kami terima menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus pada bulan Maret dibandingkan Februari,” ujar Iqbal saat ditemui pada 14 Maret 2025 malam.

“Kami terus melakukan pemantauan untuk menekan angka kecelakaan, sekaligus memberikan edukasi mengenai keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.”

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Integrated Road Safety Management System (IRSMS), tercatat 112 kasus kecelakaan di Aceh sepanjang 1 hingga 14 Maret 2025, dengan 14 korban meninggal dunia (MD), 11 korban luka berat (LB), dan 167 orang mengalami luka ringan (LR). Kasus terbanyak terjadi di Polres Bireuen dengan 20 kasus, diikuti oleh Polres Aceh Timur dengan 19 kasus, dan Polresta Banda Aceh dengan 15 kasus.

“Perbandingan data antara bulan Februari dan Maret menunjukkan adanya sedikit penurunan pada angka korban meninggal, tetapi jumlah kecelakaan tetap tinggi. Kami mendapati bahwa angka kecelakaan di bulan Maret lebih tersebar merata di beberapa daerah dibandingkan Februari yang lebih terkonsentrasi di beberapa wilayah saja,” jelas Iqbal.

Di bulan Februari, Aceh tercatat dengan 130 kasus kecelakaan yang menyebabkan 21 korban meninggal dunia dan 27 luka berat.

Kendati begitu, angka kerugian akibat kecelakaan tetap signifikan, dengan kerugian material mencapai sekitar Rp 269,8 juta pada Maret 2025 dan Rp 271,25 juta pada Februari.

Polres Bireuen, Polres Aceh Timur, dan Polresta Banda Aceh menjadi wilayah dengan kecelakaan terbanyak, yang menunjukkan pentingnya perhatian lebih terhadap pengawasan lalu lintas di daerah tersebut.

“Kami juga terus mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama dengan adanya potensi peningkatan jumlah kendaraan yang akan beroperasi menjelang mudik lebaran idul fitri 1446H,” kata Kombes Iqbal.[Is]

Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close