Habanusantara.net, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh mampu menorehkan sejarah dengan status capolista (pimpinan klasemen) ke 8 besar kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, setelah menahan imbang 1 – 1 tuan rumah PSPS di Stadion Kaharuddin, Rumbai, Pekanbaru, Sabtu (11/1/2025).
Bahkan pada laga pamungkas penyisihan grup musim ini, Laskar Rencong lebih dulu unggul 1 – 0, menit ke-27 hasil tembakan Adam Maulana.
Tidak ingin dipermalukan di kandang sendiri, 10 menit kemudian, persis di menit ke 37 PSPS berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1 melalui Birrul Walidain.
Dengan hasil imbang ini, Persiraja yang sudah lebih dulu lolos ke 8 besar, mengoleksi point 34, sekaligus berhasil mempertahankan posisinya di puncak klasemen.
Sedangkan, PSPS yang antusias bermain di kandang sendiri, dengan meraih angka satu mengemas 27 poin berada di urutan ke tiga, di bawah runner up PSKC Cimahi memiliki poin yang sama. Keduanya memastikan lolos ke babak 8 besar.
Meski laga Persiraja dengan PSPS Pekanbaru tidak mempengaruhi posisi kedua tim ini yang sudah lolos ke delapan besar, namun berjalan maksimal dan ketat.
Karena ketanya partai ‘ulang’ derby Sumatera ini, wasit sempat mengeluarkan beberapa kartu kuning.
Pasalnya Persiraja ingin meraih angka dan menjaga tren positif tidak terkalahkan hingga menutup musim kompetisi.
Sedangkan bagi PSPS bermain di kandang sendiri menghadapi Persiraja merupakan kesempatan dan antusias meraih kemenangan
Seperti diketahui, saat pertemuan pertama antara Persiraja vs PSPS Pekanbaru di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (13/10/24) lalu, berakhir imbang 1 – 1.
Tim Laskar Rencong yang mengandalkan Rafli Mahreza, Mario Londok, Aed Tri Oka, Alef Sanatos, Yasvani, Amabel, Agus Suhendra, Dimas Wicaksono, Habil Akbar, Fadilla Akbar.
Lalu, Matheus Henrique, Adam Maulana, Akmal Juanda, Assanur Rijal, Ridha Umami, Deri Corfe, Vivi Asrizal, Ramadhan Madon dan Ferry Cahyo.
Laga kedua tim ini tetap berjalan ketat, karena Laskar Rencong dan Laskar Bertuah tidak ingin kecolongan alias kalah.
Pertandingan ini menjadi catatan sejarah bagi Persiraja, mempertahankan kekuasaan di puncak klasemen. Bertekad terus mempertahankan mahkotanya di laga 8 besar untuk promosi ke liga 1.
Analisis Delapan Besar
“Para pemain tampil maksimal dan menjaga ritme permainan,” ujar Manajer tim Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong.
Gidong menyebutkan, dalam menghadapi laga delapan besar akan mengevaluasi lagi para pemain yang siap.
Katanya, perombakan pemain tidak dilakukan lagi karena komposisi yang ada sekarang sudah lengkap, namun tetap mengecek kondisi pemain.
“Begitupun kita akan menganalisis kekuatan lawan dan membenahi item yang berkenaan dengan persiapan menghadapi setiap lawan di delapan besar,” ujarnya.
Untuk persiapan tim, ia menyebutkan, para pemain tetap latihan seperti biasa, latihan bersama karena mengingat pelaksanaan pertandingan delapan besar sudah semakin dekat, 18 Januari. (Sudirman Mansyur).