Headline

PAD Kota dari BLUD RSUD Meuraxa Banda Aceh 2024 Capai 99,6%

×

PAD Kota dari BLUD RSUD Meuraxa Banda Aceh 2024 Capai 99,6%

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi, Sp.An FIPM [Foto/For Habanusantara]
Direktur Utama RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi, Sp.An FIPM [Foto/For Habanusantara]

Habanusantara.net, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banda Aceh dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Meuraxa Banda Aceh pada tahun 2024 mencapai 99,6% dari target yang ditetapkan.

Hingga akhir tahun, rumah sakit ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp153.328.858.469,73 dari target Rp154 miliar.

Direktur Utama RSUD Meuraxa, dr. Riza Mulyadi, Sp.An FIPM, menyatakan pencapaian ini seharusnya bisa lebih tinggi karena masih ada tunggakan pembayaran dari BPJS Kesehatan sebesar Rp5 miliar yang baru akan dibayarkan pada Januari 2025.

“Kami bersyukur bisa mendekati target meski ada kendala pembayaran dari BPJS. Ini menunjukkan bahwa pelayanan RSUD Meuraxa tetap berjalan optimal,” ungkap dr. Riza.

Menghadapi tahun 2025, RSUD Meuraxa terus meningkatkan kesiapan dalam menghadapi persaingan, terutama dengan semakin banyaknya rumah sakit swasta di Banda Aceh.

Sejumlah fasilitas baru akan segera dioperasikan, termasuk 94 tempat tidur rawat inap kelas 1, ruang operasi baru dengan 10 ruangan modern, dan perluasan ruang intensif terpadu.

Selain itu, RSUD Meuraxa juga akan menambah layanan unggulan, seperti kemoterapi, poli eksekutif, ruang rawat VIP, serta layanan bedah jantung.

Saat ini, persiapan untuk fasilitas bedah jantung masih berjalan, mencakup penyediaan sumber daya manusia dan infrastruktur yang memadai.

“Kami juga akan meningkatkan kebersihan lingkungan rumah sakit dengan menggandeng pihak ketiga, karena evaluasi menunjukkan masih ada kekurangan di bidang ini,” tambah dr. Riza.

Dalam dua tahun terakhir, RSUD Meuraxa tidak menerima dana dari APBK murni, sehingga pengelolaan keuangan rumah sakit harus dilakukan dengan cermat agar operasional tetap berjalan.

Dukungan dari Nazaruddin Dekgam, anggota DPR RI dapil Aceh 1, diakui sangat membantu, terutama melalui alokasi dana bantuan pemerintah (Banpen) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

Pada tahun 2022, RSUD Meuraxa menerima dana Banpen sebesar Rp33 miliar, sementara DAK yang diterima pada 2024 mencapai Rp40 miliar dan diproyeksikan Rp30 miliar pada tahun 2025. Dukungan ini menjadi bagian penting dalam pengembangan rumah sakit.

“Dana-dana ini sangat membantu, terutama untuk pengadaan fasilitas baru dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” tutup dr. Riza.

Peningkatan kualitas layanan dan pencapaian pendapatan hampir maksimal menunjukkan komitmen RSUD Meuraxa untuk terus menjadi pilihan utama masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya (is)

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close