Petualangan Arung Jeram di Sungai Kaloy, Destinasi Wajib di Aceh Tamiang

Habanusantara.net, Sungai Kaloy di Kecamatan Tamiang Hulu, Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi destinasi arung jeram yang wajib dikunjungi bagi pencinta wisata alam dan tantangan.

Keindahan alam yang mengelilingi sungai ini, ditambah jeram-jeram yang memacu adrenalin, menjadikan tempat ini semakin populer di kalangan wisatawan lokal dan luar daerah.

Meski baru dikembangkan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kampung Kaloy, daya tariknya tidak bisa dianggap remeh.

Muhammad Farij, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Aceh Tamiang, mengatakan bahwa Sungai Kaloy merupakan salah satu potensi wisata yang terus digarap serius oleh pemerintah daerah.

“Arung jeram di Sungai Kaloy tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi upaya strategis untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata,” ujarnya saat ditemui

Perjalanan menuju Kampung Kaloy membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dari pusat kota Kabupaten Aceh Tamiang.

Meskipun akses jalannya masih berupa perbukitan dengan pemandangan sawit dan hutan, justru ini menjadi daya tarik tersendiri. Wisatawan dapat menikmati suasana alam yang asri sebelum tiba di destinasi utama.

Menurut Farij, pemerintah Aceh Tamiang telah memberikan bantuan berupa peralatan arung jeram untuk mendukung pengelolaan wisata ini.

Bantuan tersebut meliputi dua perahu karet, sembilan pelampung untuk dewasa dan anak-anak, sepuluh helm, tali lempar, dan pompa karet. Bantuan ini diterima oleh Kepala Desa Kaloy untuk dimanfaatkan oleh Pokdarwis setempat.

“Dengan fasilitas ini, kami berharap pengelolaan wisata arung jeram lebih profesional dan menarik lebih banyak wisatawan. Ini akan menjadi pengalaman baru yang menyenangkan, terutama bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda di Aceh Tamiang,” tambah Farij.

Salah satu pengunjung, Fajar Pratama, mengaku sangat terkesan dengan pengalaman arung jeram di Sungai Kaloy. Bersama rekan-rekannya, ia datang dari Medan untuk menghabiskan akhir pekan di Aceh Tamiang.

 “Jeram-jeramnya cukup menantang, tapi masih aman untuk pemula seperti kami. Pemandangan di sepanjang sungai benar-benar memanjakan mata, dengan pepohonan hijau dan udara segar,” ungkap Fajar.

Selain itu, Kampung Kaloy juga menawarkan fasilitas pendukung lainnya, seperti gazebo untuk bersantai, musala, MCK, dan warung makan. Tidak hanya itu, bagi pecinta motor cross, sirkuit gestrek yang ada di kawasan ini menjadi nilai tambah.

Siti Nurhayati, anggota Pokdarwis Kampung Kaloy, menambahkan bahwa pengelolaan wisata ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi warga desa, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami melibatkan banyak warga, mulai dari pemandu arung jeram hingga pengelola warung. Hal ini membuat masyarakat semakin peduli dengan potensi besar yang dimiliki desa kami,” katanya.

Siti juga berharap ke depannya akses jalan menuju Kampung Kaloy bisa diperbaiki agar semakin banyak wisatawan yang datang.

“Meskipun kondisi jalan masih berbatu, banyak pengunjung yang rela menempuh perjalanan jauh demi merasakan pengalaman arung jeram di sini. Kami optimis, dengan perhatian lebih dari pemerintah, potensi wisata ini bisa terus berkembang,” lanjutnya.

Arung jeram di Sungai Kaloy tidak hanya tentang petualangan, tetapi juga pengalaman mendalam untuk menikmati keindahan alam Aceh Tamiang yang masih terjaga.

Sungai ini berbatasan langsung dengan hutan rimba Pining, Kabupaten Gayo Lues, memberikan sensasi berpetualang di tengah alam liar yang sulit ditemukan di tempat lain.

Menurut data dari Disparpora Aceh Tamiang, jumlah pengunjung Sungai Kaloy terus meningkat, terutama pada akhir pekan dan musim liburan. Setiap pekan, ratusan wisatawan memadati kawasan ini, baik untuk mencoba arung jeram maupun sekadar menikmati suasana sungai.

Fasilitas yang terus dikembangkan, pemandangan alam yang indah, serta keramahan penduduk setempat menjadikan Sungai Kaloy sebuah destinasi yang wajib masuk dalam daftar liburan Anda. Bagi Anda yang mencari kombinasi antara adrenalin, relaksasi, dan eksplorasi budaya lokal, Sungai Kaloy adalah jawabannya.

Dengan upaya yang terus dilakukan pemerintah dan masyarakat, Sungai Kaloy diharapkan bisa menjadi ikon wisata unggulan di Aceh Tamiang. Tak hanya sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai ruang untuk mengenal lebih dekat kekayaan alam dan budaya Tanah Bumi Muda Sedia.  [***]