Headline

Batik Aceh Warnai Agenda Kedinasan Pj Gubernur Aceh di Hari Batik Nasional

×

Batik Aceh Warnai Agenda Kedinasan Pj Gubernur Aceh di Hari Batik Nasional

Sebarkan artikel ini
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama istri memakai batik motif Aceh saat mengantar kepulangan Ketua Umum PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Rabu 2/10.
Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, bersama istri memakai batik motif Aceh saat mengantar kepulangan Ketua Umum PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar, Rabu 2/10.

Habanusantara.net – Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., bersama Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Safriati, turut merayakan Hari Batik Nasional dengan mengenakan batik khas Aceh dalam sejumlah agenda kedinasan pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Keduanya tampil memukau dengan motif batik yang menggambarkan identitas dan kekayaan budaya Aceh.

Safrizal tampil gagah mengenakan batik berwarna kuning dengan motif pintu Aceh, sementara Safriati terlihat anggun dalam batik berwarna merah jambu dengan motif yang sama.

Keduanya memulai hari dengan menghadiri berbagai kegiatan penting, termasuk mengantar Ketua Umum PKK, Tri Suswati Tito Karnavian, ke bandara, serta bertemu Ketua Pengadilan Tinggi Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal menegaskan pentingnya melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.

“Batik merupakan simbol kebanggaan kita sebagai bangsa Indonesia. Mari kita lestarikan dan bangga mengenakannya dalam setiap kesempatan,” ujar Safrizal.

Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengenakan dan mengapresiasi batik, termasuk batik khas dari berbagai daerah seperti Aceh.

Kehadiran motif pintu Aceh pada batik yang dikenakan Pj Gubernur dan istrinya menegaskan bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki kekayaan motif batik yang unik dan patut untuk dibanggakan.

Selain itu, Safrizal juga berharap agar batik Aceh dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Dengan terus mempromosikan dan mengenakan batik, diharapkan warisan budaya ini akan tetap hidup dan berkembang di masa mendatang.

Peringatan Hari Batik Nasional kali ini tidak hanya menjadi ajang untuk mengenakan batik, tetapi juga mempererat rasa kebanggaan terhadap identitas nasional yang terkandung di dalam setiap motif dan coraknya.

Aceh, dengan kekayaan budaya yang dimilikinya, turut menyumbangkan keindahan batik yang layak dijaga dan dipromosikan secara global.

Tinggal Komentar Anda
Follow Berita Habanusantara.net lainnya di Google News
close