“Sesuai arahan pemerintah pusat, kita komit dan berupaya serius agar tidak ada satupun tenaga Non PNS kita yang tercecer dalam pengadaan ASN tahun ini. Kebijakan ini merupakan bentuk perhatian, kepedulian, dan apresiasi pemerintah bagi abdi negara non PNS yang telah berkerja bertahun-tahun,” ujar Amiruddin.
Selain itu, dalam ranah kepemudaan, Kota Banda Aceh berhasil meraih juara pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Aceh. “Penantian panjang masyarakat Kota Banda Aceh terhadap predikat juara umum MTQ tingkat Provinsi Aceh akhirnya berakhir. Setelah 23 tahun, Piala Bergilir MTQ Aceh kembali ke ke Kota Banda Aceh.”
Pihaknya juga menekankan komitmen Pemko Banda Aceh dalam peningkatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Selama lebih dari 20 tahun, bendungan yang menjadi sumber utama pasokan air bersih untuk wilayah Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar telah mengalami kerusakan yang cukup serius.
“Alhamdulillah, akhirnya proyek vital tersebut direalisasikan oleh Pemerintah Pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) I Sumatra. Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat dalam menjalankan proyek rehabilitasi bendungan karet ini.”
Selanjutnya, Amiruddin menginisiasi penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang melanggar aturan, terutama yang berjualan di trotoar hingga ke badan/bahu jalan di beberapa titik di sekitar Banda Aceh.


















