Oleh masyarakat, memasak Sie teu’om untuk kemudian dikirimkan kepada para pejuang di gunung.
“Dalam perjuangan kemerdekaan, para pejuang diberikan bekal Sie teu’om untuk dibawa ke gunung. Itu jadi makanan mereka, dan mereka membawanya sampai berbulan-bulan lamanya, sebagian menyebutnya, Sie teu’om, sajian perang dari Aceh Rayeuk.
Daging yang diawetkan atau dalam Bahasa Aceh disebut Sie teu’om, Ini kuliner khas Kabupaten Aceh Besar yang diwariskan lturun-temurun dan menjadi santapan saat tiba Ramadhan.