Habanusantara.net- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banda Aceh mengemukakan bahwa pembangunan perlengkapan jalan merupakan bagian integral dalam menjaga keselamatan berlalu lintas masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris Dishub Kota Banda Aceh, Muhammad Zubir, dalam sebuah talkshow dengan tema “Pembangunan Infrastruktur Pembangunan” bersama radio Flamboyant FM beberapa waktu lalu.
Zubir menjelaskan bahwa Dishub Kota Banda Aceh memiliki peran vital dalam mendukung sektor lain yang fokus pada pembangunan jalan.
Jika sektor lain bertanggung jawab atas pembangunan fisik jalan, tupoksi Dishub adalah memberikan perlengkapan jalan yang diperlukan untuk menjaga ketertiban dan keselamatan berlalu lintas.
“Tupoksi kita mencakup pemasangan rambu lalu lintas, marka jalan, APIL (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas) seperti lampu merah dan warning light, alat penerangan jalan, alat pengendali, dan alat pengamanan jalan,” ungkap Zubir.
Selain itu, Dishub juga bertanggung jawab atas fasilitas khusus untuk pesepeda dan penyandang disabilitas, melibatkan pembangunan jalur khusus yang dibagi dengan marka jalan.
Zubir menambahkan, “Fasilitas untuk pejalan kaki, penyandang cacat, dan fasilitas pendukung lainnya, serta angkutan di jalan maupun di luar badan jalan juga menjadi fokus pembangunan Dishub.”
Zubir menyoroti pentingnya pembangunan fasilitas parkir sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan parkir sembarangan yang sering ditemui di depan pertokoan.
“Selama ini banyak masyarakat yang memarkirkan kendaraan sembarangan saat hendak memasuki pertokoan,” ungkapnya.
Dishub Banda Aceh berupaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan mendirikan fasilitas parkir di depan pertokoan, sehingga kapasitas jalan tidak berkurang akibat parkir sembarangan.
“Pembangunan kawasan parkir ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan, sehingga tidak merugikan masyarakat lain yang hendak menggunakan jalan,” sambung Zubir.
Traffic Light untuk Mencegah Kecelakaan
Zubir menekankan bahwa pemasangan traffic light juga memiliki tujuan utama untuk mencegah kecelakaan lalu lintas.
Tindakan ini diharapkan dapat menghindarkan masyarakat dari risiko kecelakaan, sehingga tidak hanya memberikan dampak positif dari sisi keselamatan, tetapi juga ekonomi.
“Jadi, banyak dampak positif baik secara ekonomi maupun sosial bagi masyarakat jika kita membangun atau melengkapi fasilitas perhubungan,” pungkas Zubir.
Dengan demikian, upaya Dishub Banda Aceh dalam menyediakan fasilitas perhubungan menjadi langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas di jalan raya.[Adv]
