Jumlah ATM perbankan yang mencapai 1.146 unit sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah/masyarakat. Hal yang sama dengan perusahaan IKNB di Aceh sebanyak 56 entitas, terdiri dari Leasing, Asuransi, Pegadaian, BPJS, LKMS, Dana Pensiun, Perusahaan Modal Ventura, Perusahaan Penjaminan, hingga PNM. Selanjutnya, terdapat 9 perusahaan sekuritas dan Galeri Investasi yang melakukan aktivitas di sektor Pasar Modal.
Saat ini, produk dan layanan LJK syariah di Aceh sudah sama lembaga keuangan konvensional yang sebelumnya pernah beroperasional di Aceh, memang masih ada pekerjaan rumah LJK di Aceh yaitu pricing atau harga produk agar bisa bersaing dengan daerah lain. Namun demikian, LJK di Aceh berkomitmen kuat untuk selalu hadir dan dapat memenuhi segala kebutuhan layanan keuangan masyarakat Aceh.
Dalam mendukung perekonomian di Aceh, perbankan sendiri menargetkan penyaluran pembiayaan di Aceh dapat tumbuh pada kisaran 10 s.d. 12 %. Untuk itu, kita perlu mendukung perbaikan dan inovasi layanan serta produk yang telah dilakukan oleh LJK di Aceh daripada mempermasalahan hal-hal yang kecil atau kelemahan kecil, kata Yusri.



















