Penggunaan internet membawa berbagai risiko, untuk itu peningkatan penggunaan teknologi internet perlu diimbangi dengan kemampuan literasi digital yang baik agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan tepat.
Survei Indeks Nasional yang dilakukan Kementrian Kominfo bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi dan Katadata Insight Center tahun 2021 menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di angka 3,49 dari 5,00.
Tahun 2022, hasil survei Indeks Literasi Digital Nasional mengalami kenaikan dari 3,49 poin menjadi 3,54 poin dari skala 5,00. Hasil ini dianggap menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia saat ini berada di kategori sedang dibandingkan dengan tahun lalu.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementrian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan menilai indeks literasi digital Indonesia belum mencapai kategori baik.
“Angka ini perlu terus kita tingkatkan dan menjadi tugas kita bersama untuk membekali masyarakat kita dengan kemampuan literasi digital,”katanya lewat diskusi virtual.



















