Habanusantara.net, Aceh Tamiang – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat berbasis Produk Universitas Samudra meyerahkan alat fermentasi tempe berbasis Internet Of Thing (IoT) di Desa Alur Tani I di kecamatan Tenggulun Kabupaten Aceh Tamiang. Minggu 14 Agustus 2022.
Alat fermentasi tempe tersebut diberikan dalam upaya peningkatan produksi dan prekonomian masyarakat setempat dalam bidang usaha tempe.
Ketua Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) yang di wakili oleh sekertaris menyampaikan, terimakasih kepada pihak Universitas Samudra khususnya Tim PKM yang telah membantu Masyarakat kami terutama kelompok usaha tempe dalam mempercepat proses produksi dan meningkatkan perekonomian masyarakat desa alur tani ini.ujarnya
Diketahui alat fermentasi tempe ini di lengkapi dengan teknologi Internet Of Thing dalam proses pengaturan suhu dan kelembapan secara otomatis. Dimana suhu dan kelembapan menjadi fakrtor penting dalam menghasilkan tempe yang berkualitas.
Disamping itu alat ini dapat memonitoring suhu dan kelembaban dengan jarak jauh melalui smartphone berbasis android. Hal ini dapat mempermudah kelompok usaha tempe untuk memantau suhu dan kelembaban sehingga tidak perlu melihat langsung ke alat permentasi tempe.
Ditempat yang sama Nurul Fadillah SST, MT kepada Habanusantara.net mengatakan bahwa semoga alat ini dapat membantu dan memberikan manfaat kepada kelompok usaha tempe sehingga hasil produksi dan perekonomian masyarakat bisa lebih baik dan meningkat.ungkap Nurul Fadillah
Kegiatan penyerahan ini mengusung tema ” Pegaturan Suhu dan Kelembaban Pada Proses Fermentasi Tempe Berbasis IoT Dalam Upaya Peningkatan Produksi dan Perekonomian Masyarakat Desa Alur Tani I”. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua dan Sekretaris BUMK, Tokoh Masyarakat, Mahasiswa, dan Tim PKM Unsam.
![Salah seorang warga jual emas di Toko Mutiara Baru [Foto/Gona]](https://habanusantara.net/wp-content/uploads/2025/07/IMG-20250712-WA0042-180x130.jpg)
