Dari pantauan awak media saat di rumah orang tua M. Sandio (12) bocah kelas VI SDN didusun XII Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa yang diduga di dipukul guru karete yang mengajar olahraga disekolah tersebut, tampak duduk berkumpul secara bersama-sama dan saling memohon maaf atas kesalahan dan kekhiilapan sehingga menimbulkan kesalah pahaman diantara kedua pihak beberapa Minggu lalu.
Turut hadir dalam acara maaf memaafkan tersebut, Kedua orang tua dan Kakak (Abang) dari M. Sandio, Kedua orang tua Dimas (guru karate) terlihat juga hadir Kepala Sekolah Erni Lubis, para guru-guru didampingi Ketua Komite Sekolah SDN 101878, Fheri Sanjaya. juga perwakilan dari Dinas Pendidikan Asvet Tarigan.
Uniknya lagi diacara saling memaafkan diadakan acara among-among (upah–upah) alakadarnya khusus untuk M.Sandio dan semua biaya ditangung oleh orang tua Dimas (guru karate) sehingga membuat acara tersebut membawa keharuan bagi kedua keluarga serta para yang hadir.



















