“Makanya, kita selalu standby-kan alat berat di lokasi pengecoran jalan ini. Fungsinya, selain untuk membantu percepatan pekerjaan, juga berguna untuk menderek truk material yang terjebak lumpur,” urai Kapten Ishak.
Dari sejumlah sasaran fisik dan non fisik yang dikerjakan dalam TMMD ke-111 Kodim 0204/DS ini, praktis tinggal pekerjaan pengecoran jalan dan rehab Masjid Al Muttaqin di Dusun VII, Desa Mabar yang belum rampung.
Sedangkan sasaran fisik lainnya, seperti pemadatan jalan dengan sirtu sepanjang 3.839 meter dengan lebar 4 meter, telah rampung beberapa hari sebelumnya.



















