Ia mengatakan hadirnya Marhalah Tsaniyah ini merupakan hasil perjuangan dan koordinasi yang baik lintas sektoral, didukung pihak pondok pesantren di Aceh, para ulama, sehingga program dapat terwujud.
“Ini sekaligus menjadi hadiah dan anugerah bagi kita semua masyarakat Aceh, khususnya kalangan dayah, semoga mampu melahirkan tokoh dan para ulama. Sehingga kehadiran Mahad ini dirasakan manfaatnya bagi umat,” kata Iqbal.
Ia menjelaskan Mahad Aly memiliki peran strategis dalam membangun bangsa sekarang dan di masa mendtang, terutama terhadap dukungan program pemerintah di bidang keagamaan dan kepesantrenan.
Kita berharap semua alumni Mahad Aly bisa mengisi kebutuhan masyarakat terhadap ulama yang mumpuni dan berintegritas, serta menjadi teladan sesuai zaman.
Selain itu, kami mengharapkan keberadaan Ma’had Aly juga mampu menjaga nilai-nilai dan tradisi pesantren yang tumbuh dan berkembang seiring hadirnya pesantren itu sendiri, terutama tercermin pada disiplin keilmuan dan ketrampilan.
Upaya serius dari pihak pesantren atau jajaran civitas akademika untuk memberikan informasi dan sosialisasi terhadap keberadaan Ma’had Aly dan eksistensinya dalam menjaga ajaran agama dan keutuhan bangsa sangat diperlukan.



















